Keliling Benteng Ilir

Gambaran Umum

Berdasarkan cerita orang atau tetua masyarakat menyatakan bahwa Desa Keliling Benteng Ilir Berdiri pada tahun 1911 dan merupakan penduduk asli Banjar. Bahasa yang dipakai sehari-hari adalah bahasa Banjar Hulu. Menurut kisah, asal usul Keliling Benteng Ilir, yang diceritakan secara turun temurun oleh para tokoh masyarakat atau orang tua Keliling Benteng Ilir merupakan kampung tempat para singgahan pejuang kemerdekaan yang ingin ke Martapura atau ke Paku Alam, untuk mengatur strategi atau berlindung dari jajahan Belanda.

“Keliling” merupakan Kampung Rantauan (jauh) pada masa penjajahan Belanda, dan Teluk Benteng didirikan oleh para kaum pejuang. Benteng pertahanan untuk menahan serangan penjajah Belanda. Benteng yang dibuat tersebut setiap kali Belanda ingin menyerang selalu gagal tidak bisa melihat atau selalu kembali ketempat yang di buat oleh para pejuang dan para ulama. Maka atas kejadian itulah para pejuang, tokoh masyarakat, dan para ulama memberikan nama Keliling Benteng Ilir sampai sekarang ini.