SURVEY STATUS GIZI INDONESIA (SGGI)

MANDALA SEJAHTERA
Dipublikasi pada 12 December 2024

Deskripsi

SGGI Sebagai Acuan Percepatan Prevelensi Stunting

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) melaksanakan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2024. Tujuan survei ini adalah mendapatkan gambaran akurat mengenai status gizi balita, meliputi stunting, wasting, underweight, dan obesitas. Selain itu, SSGI bertujuan mengukur capaian target antara percepatan penurunan prevalensi stunting.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Prof. Dante Saksono Harbuwono menyampaikan, kegiatan SSGI 2024 yang akan dilaksanakan untuk mendapatkan data yang akurat dan valid sebagai acuan pengambilan kebijakan pada masa mendatang.

“Kualitas pengambilan data ini secara akurat. Kenapa ini penting karena data yang akurat, yang teliti dan kita lakukan bekerja dengan hati dan semangat, akan menghasilkan kerangka yang konkret dan data yang valid untuk pengambilan keputusan kebijakan kita di masa yang datang,” kata Prof. Dante.

Prof. Dante menambahkan, masalah gizi masih menjadi salah satu tantangan dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Salah satu masalah gizi yang menjadi prioritas nasional adalah stunting, yaitu gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi secara kronis. Jika tidak ditangani dengan baik, stunting berdampak pada penurunan kognitif dan produktivitas anak di masa depan.

Selain itu, melalui SSGI, akan dikumpulkan data mengenai berbagai faktor yang mempengaruhi (determinan) status gizi balita, di antaranya pemberian ASI/MPASI, imunisasi, penyakit infeksi, riwayat kehamilan dan persalinan, kesehatan lingkungan, serta status gizi ibu.

Sesi Kegiatan Lainnya

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan