Screening Kesehatan Bagi Calon Pengantin

Desa Wates
Dipublikasi pada 02 January 2025

Deskripsi

Screening Kesehatan bagi Calon Pengantin merupakan rangkaian pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sebelum pernikahan, bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan masing-masing pasangan serta mencegah penularan penyakit dan masalah kesehatan pada keturunan di masa depan.


Tujuan Screening Kesehatan Calon Pengantin

  1. Mengetahui kondisi kesehatan umum pasangan.

  2. Mendeteksi penyakit menular seperti HIV, Hepatitis B & C, dan Sifilis.

  3. Menilai risiko genetik yang bisa diturunkan ke anak (misalnya thalassemia).

  4. Mengetahui status imunisasi, seperti imunisasi TT (tetanus toxoid) untuk calon ibu.

  5. Mempersiapkan kehamilan sehat dan anak yang sehat.


🔬 Jenis Pemeriksaan dalam Screening Calon Pengantin

Berikut adalah beberapa pemeriksaan yang umum dilakukan:

  1. Pemeriksaan Darah Lengkap

    • Hemoglobin (untuk deteksi anemia)

    • Golongan darah dan rhesus

    • Gula darah

    • Fungsi hati dan ginjal

  2. Pemeriksaan Penyakit Menular

    • HIV/AIDS

    • Hepatitis B & C

    • Sifilis (VDRL/RPR)

  3. Pemeriksaan Genetik (opsional/berisiko tinggi)

    • Thalassemia screening

    • Pemeriksaan penyakit keturunan lainnya

  4. Pemeriksaan Imunisasi

    • Status imunisasi TT (untuk wanita)

    • Pemeriksaan rubella (jika diperlukan)

  5. Pemeriksaan Reproduksi

    • USG rahim dan ovarium (wanita)

    • Pemeriksaan sperma (pria, jika ada indikasi)


📝 Waktu yang Dianjurkan untuk Screening

Idealnya dilakukan 3–6 bulan sebelum pernikahan agar bila ditemukan masalah kesehatan, masih ada waktu untuk penanganan atau perencanaan lebih lanjut.


💬 Hasil dan Konseling

Setelah pemeriksaan:

  • Pasangan akan mendapat konseling kesehatan dari tenaga medis.

  • Jika ditemukan kondisi tertentu (misalnya salah satu membawa gen thalassemia), akan diberikan saran untuk pengelolaan atau perencanaan kehamilan.


📍 Dimana Bisa Melakukan Screening Ini?

  • Puskesmas (terutama Puskesmas yang menyelenggarakan program “Elsimil” dari BKKBN)

  • Klinik KIA (Kesehatan Ibu Anak)

  • Rumah Sakit umum atau swasta

  • Klinik laboratorium (Prodia, Parahita, dsb)


📱 Catatan:

Pemerintah Indonesia melalui BKKBN juga menganjurkan penggunaan aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) sebagai bagian dari program “Catin Sehat”.


Jika kamu ingin saya bantu buatkan checklist pemeriksaan, jadwal, atau rekomendasi tempat screening di daerahmu, silakan beri tahu.

Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan