Pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri dan ibu hamil

Desa Wates
Dipublikasi pada 02 July 2025

Deskripsi



Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi Remaja Putri dan Ibu Hamil

1. Latar Belakang

Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sering terjadi pada remaja putri dan ibu hamil. Anemia defisiensi zat besi dapat menyebabkan kelelahan, gangguan konsentrasi, penurunan produktivitas, dan pada ibu hamil berisiko menyebabkan komplikasi seperti perdarahan, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah (BBLR).

Remaja putri memiliki risiko tinggi anemia karena:

  • Kehilangan darah saat menstruasi.

  • Asupan zat besi yang tidak memadai.

  • Pertumbuhan pesat yang meningkatkan kebutuhan zat besi.

Ibu hamil sangat rentan mengalami anemia karena:

  • Peningkatan volume darah selama kehamilan.

  • Kebutuhan zat besi lebih tinggi untuk pertumbuhan janin dan plasenta.


2. Tujuan Pemberian TTD

  • Mencegah dan menurunkan angka anemia pada remaja putri dan ibu hamil.

  • Meningkatkan kesehatan dan kesiapan remaja putri dalam menghadapi masa depan sebagai calon ibu.

  • Meningkatkan kesehatan ibu dan janin, menurunkan angka kematian ibu dan bayi.


3. Sasaran

  • Remaja putri usia 10–18 tahun (terutama di sekolah SMP/SMA/sederajat).

  • Ibu hamil di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan.


4. Dosis dan Cara Pemberian

a. Remaja Putri

  • Dosis: 1 tablet per minggu sepanjang tahun (52 tablet per tahun).

  • Komposisi tablet: biasanya mengandung Fe (zat besi) 60 mg + Asam Folat 400 mcg.

  • Cara minum: Setelah makan, sebaiknya dengan air putih. Hindari minum dengan teh/kopi karena menghambat penyerapan zat besi.

  • Pelaksana: UKS sekolah (dokter/bidan/petugas puskesmas), guru UKS, kader kesehatan remaja.

b. Ibu Hamil

  • Dosis: 1 tablet per hari selama masa kehamilan (minimal 90 tablet) dibagi selama trimester ke-2 dan ke-3.

  • Jika anemia berat, bisa diberikan 2 tablet per hari atas anjuran dokter.

  • Cara minum: Sama seperti di atas, sebaiknya diminum setelah makan malam untuk mengurangi efek mual.


5. Efek Samping Umum dan Cara Mengatasi

  • Mual, sakit perut, sembelit, feses kehitaman.

    • Solusi: Konsumsi setelah makan, minum air putih cukup, tetap konsisten meski ada efek samping ringan karena efek tersebut akan berkurang seiring waktu.


6. Strategi Pelaksanaan

  • Untuk Remaja Putri:

    • Program "Gerakan Minum Tablet Tambah Darah Bersama" di sekolah setiap minggu.

    • Edukasi melalui UKS, guru, dan media komunikasi.

    • Monitoring dan evaluasi kepatuhan minum tablet.

  • Untuk Ibu Hamil:

    • Diberikan saat kunjungan ANC di puskesmas, posyandu, klinik, atau rumah sakit.

    • Disertai edukasi gizi dan tanda-tanda anemia.

    • Pemantauan konsumsi TTD oleh bidan atau kader posyandu.


7. Indikator Keberhasilan

  • Cakupan pemberian TTD mencapai >80% dari sasaran.

  • Penurunan angka kejadian anemia pada remaja dan ibu hamil (dibuktikan dengan hasil Hb).

  • Kepatuhan konsumsi tablet meningkat.



Sesi Kegiatan Perlindungan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan