Wisuda SOTH BKB Dahlia Desa Wates
Deskripsi
Setelah menuntaskan 14 kali pertemuan peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam pengasuhan anak masa golden age. Periode atau usia balita (1-5 tahun) untuk mencetak generasi emas 2045, 23 peserta dari Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) BKB Dahlia Desa Wates Jadi angkatan ke-1 lakukan wisuda, di Gedung Juang Kota Nganjuk.
Sebagaimana dalam Program gagasan dari Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur ini merupakan salah satu langkah dalam percepatan stunting 14% tahun 2024. Sebab, di dalam kelas SOTH para orang tua akan didampingi oleh psikolog, tenaga kesehatan, PKK, dan penyuluh terkait bagaimana menjadi orang tua yang benar dalam mendidik anak mulai dari, pola pengasuhan, nutrisi, hingga imunisasi.
Sebelum keberangkatan ke tempat pelaksanaan Wisuda para peserta dibekali beberapa petuah oleh Kepala Desa Wates ( Widjisianti Priatna,SPd) Beliau berpesan kepada para peserta agar dikemudian hari ilmu yang telah didapat selama mengikuti kelas SOTH benar-benar dapat di implementasikan dalam pengasuhan anak sehari -hari. Selain itu para peserta yang telah di wisuda nantinya akan mendapat sertifikat kelulusan sebagai bukti bahwa peserta SOTH ini adalah orang-orang pilihan yang akan menjadi contoh bagi ibu-ibu balita di lingkungan sekitar. Ibu Kepala Desa juga berharap peserta SOTH yang telah di wisuda dapat menularkan ilmunya kepada ibu-ibu ballita lain di beberapa Posyandu yang ada."Dengan adanya SOTH di Desa Wates ini dapat menjadikan kita semakin kompak, semakin semangat untuk demi penerus generasi yang sehat, berkarakter, dan berakhlak mulia," tutur Widjisianti Priatna,S.Pd (Kepala Desa Wates)
Keberangkatan Rombongan Peserta Wisuda SOTH ini didampingi Oleh Koordinator PKB Kecamatan Tanjunganom ( Umi Kalsum, SH) beserta Ketua Tim Penggerak PKK Desa Wates Ny Yulianik, serta di dampingi oleh Penyuluh KB lainnya, Kader PPKBD Desa Wates dan Kader Sub PPKBD Desa Wates.
Setelah dilakukan prosesi wisuda oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (NAFHAN TOHARI,SH.MH), Beliau berpesan kepada para wisudawan dari Angkatan ke-1, dapat membawa tongkat estafet pemberian motivasi kepada dirinya sendiri serta lingkungan sekitar agar tidakadanya penambahan khasus stunting baru.
Melalui pembelajaran yang enjoy and fun, 14 kali pertemuan terasa tidak membebani bagi para orang tua, terlebih orang tua sebagai pendidikan pertama bagi anak dan menjadi percontohan baik sikap maupun perilaku, dengan adanya kelas SOTH akan memberikan dampak positif bagi orang tua dalam mendidik tumbuh kembang anak.
"Kami adalah salah satu orang yang beruntung karena bisa mengikuti SOTH, banyak ilmu yang kami dapatkan terkait dengan pola asuh anak. Di sini menerapkan sistem belajar sambil bermain karena kita juga bisa membawa suami atau anak. Dan di setiap pertemuannya pun, kami selalu diberikan PR, dimana PR-nya ini dalam proses pengerjaannya itu selalu melibatkan ibu, ayah, dan anak, dengan itu kita bisa menjalin kekompakan keluarga yang mana mungkin belum pernah kita lakukan tapi karena adanya PR ini kita bisa menjadi kompak," kata Mariatul Kibtiyah salah satu Wisudawan SOTH yang juga termasuk kategori 10 Wisudawan terbaik.
Semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan setiap tahun agar di desa kami benar benar terwujud keluarga yang berkualitas seutuhnya.