Gambaran Umum
Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) Tesabela.
Desa Tesabela terletak di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Desa ini memiliki luas wilayah sebesar 1.900 hektar dan dibatasi oleh beberapa desa lain. Sebagian besar wilayah Desa Tesabela digunakan untuk persawahan, perkebunan, dan pemukiman. Iklimnya berupa musim hujan selama 4 bulan setiap tahun dengan curah hujan rata-rata 1.164 mm/tahun.
Secara Administrasi Desa Tesabela termasuk dalam wilayah Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang Provinsi NTT dan terletak dibagian barat, merupakan salah satu desa yang memiliki dataran tinggi didukung oleh topografi desa. Desa Tesabela dilihat secara umum keadaanya merupakan daerah dataran tinggi dengan ketinggian antara 5 kaki dari permukaan air laut dan kondisi alam yang terdiri dari lembah dan perbukitan dengan curah hujan rata-rata 1.164 mm/tahun dan jumlah bulan hujan 6 bulan, suhu harian rata-rata 24,30'C.
Topografi Desa Tesabela berbukit-bukit dengan dataran tersebar secara sporadis pada gugusan yang sempit diapit dataran tinggi atau perbukitan. Lahan dengan kemiringan 15-40 persen mencapai luasan 38,07% dan lahan dengan kemiringan lebih dari 40% mencapai 35,46%. Kondisi Geomorfologis yang demikian menyebabkan pertanian pada dataran sangat terbatas pada pertanian lahan kering. Pertanian lahan kering banyak dilakukan pada daerah-daerah dengan kemiringan yang curam sehingga produktivitas menjadi rendah.
Sejarah terbentuknya Desa Tesabela berdasarkan Surat Keputusan Gubernur DH. Swantara Tk I NTT Nomor : Und.2/1/27 tanggal 4 November 1964 tentang Pembentukan Desa Gaya Baru diseluruh daerah swantara Nusa Tenggara Timur Tingkat II dalam wilayah daerah swantara tingkat I.
Desa Tesabela terbentuk sejak tahun 1968 oleh sekelompok orang rote yang hadir di Kupang atas permintaan Raja Timor. Desa Tesabela terbentuk dengan nama Tesabela dan secara turun temurun telah dipimpin oleh beberapa orang Temukung dan Kepala Desa, dan oleh Pemerintah Orde Baru tahun 1967 diganti namanya menjadi Tesabela untuk menghindari diskriminatif suku.
Desa Tesabela merupakan salah satu desa dari 10 desa yang ada di wilayah Kec.Kupang Barat dengan jumlah penduduk 258 KK, 1060 Jiwa terdiri dari Laki-laki 532 Orang, dan Perempuan 528 Orang, 5 Dusun, 10 RT, 5 RW.
Desa Tesabela adalah penyatuan wilayah Tamukung Tuanak/Oenitas, Batubao, dan Oenaek/Oeli'i pada Tahun 1968. Pada saat terbentuknya Desa Tesabela, wilayah Desa Tesabela terbagi dalam 5 wilayah Dusun :
1. Dusun I-II di Batubao
2. Dusun III di Tuanak dan Onitas,
3. Dusun IV-V di Oenaek dan Oeli'i.
Pada tahun 2005 terjadi pemekaran Desa Tesabela yakni Oenaek terpisah dari Desa Tesabela dan menjadi satu Desa yaitu Desa Oenaek. Sehingga wilayah Dusun bagi kembali yakni Dusun I Namodale, Dusun II Fulaelabu, Dusun III Ingguduluk, Dusun IV Tuanak, dan Dusun V Oenitas, dan terbagi dalam 5 RW dan 10 RT.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 1057
Jumlah Kepala Keluarga 246
Jumlah PUS 177
Keluarga yang Memiliki Balita 73
Keluarga yang Memiliki Remaja 65
Keluarga yang Memiliki Lansia 57
Jumlah Remaja 135
Total
98Total 79
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Tidak Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Tidak Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Tidak Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Tidak Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
ELPHINCE SEUBELAN, S.Pd 199205042023212041 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Tidak Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
0 orang pokja terlatih dari 10 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
Data Rutin BKKBN Potensi Desa |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |