SENAM IBU HAMIL
Deskripsi
Senam hamil adalah aktivitas fisik yang bisa memberikan dampak positif bagi ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungan.
Manfaat Senam Hamil untuk Kesehatan Ibu Olahraga selama kehamilan adalah salah satu aktivitas fisik yang disarankan secara rutin karena dapat memberikan banyak manfaat. Berikut beberapa manfaat senam hamil untuk bagi ibu hamil, di antaranya: 1. Mengurangi Risiko Komplikasi Kehamilan Komplikasi kehamilan rentan terjadi pada ibu hamil dengan riwayat penyakit kronis tertentu atau mungkin dapat berkembang pada ibu hamil yang sehat namun tanpa gejala. Beberapa risiko komplikasi kehamilan di antaranya anemia, preeklampsia, eklampsia, kehamilan ektopik, diabetes gestasional, persalinan prematur, hingga keguguran. Salah satu cara mencegah komplikasi kehamilan adalah dengan berolahraga selama kehamilan. Sebuah penelitian mengungkapkan, wanita hamil yang ikut program kebugaran berisiko kecil mengalami diabetes gestasional yaitu diabetes yang muncul selama masa kehamilan dan juga lebih kecil kemungkinannya untuk menjalani operasi sesar yang tidak direncanakan. 2. Melancarkan Persalinan Selain dengan konsumsi makanan sehat dan rajin konsultasi ke bidan atau dokter kandungan, ibu hamil juga dianjurkan untuk olahraga ringan secara teratur agar persalinannya lancar. Sebuah penelitian mengungkapkan, wanita hamil yang rajin olahraga ringan tiga kali seminggu mengalami kenaikan berat badan yang lebih rendah daripada yang tidak berolahraga. Selain itu, bayi juga akan lahir dengan berat badan normal. Bayi dengan berat badan lebih berat akan berisiko menyebabkan komplikasi persalinan yang cenderung membahayakan bagi ibu dan bayi. Jika ibu hamil rajin olahraga, bayi akan memiliki risiko lebih kecil untuk lahir dengan berat badan di bawah rata-rata. 3. Menambah Produksi Energi Ibu Hamil Ibu hamil membutuhkan tenaga yang lebih besar dari biasanya karena semua aktivitas terasa dua kali lebih berat di masa kehamilan. Selain itu, ibu hamil juga cenderung cepat lelah dengan kondisi mental dan suasana hati yang naik turun. Ibu hamil dapat meningkatkan produksi energi dengan olahraga ringan setidaknya 2-3 kali seminggu. Aktivitas fisik seperti jalan kaki dapat membantu ibu hamil tetap aktif dan bahagia. Agar kondisi tetap sehat dan bugar, Bumil harus tetap konsumsi makanan bergizi. 4. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Tekanan darah tinggi adalah komplikasi yang sering terjadi pada ibu hamil atau yang disebut juga dengan hipertensi gestasional. Ibu hamil tidak boleh membiarkannya karena akan memicu komplikasi kehamilan, preeklampsia, kerusakan organ, hingga risiko keguguran. Berdasarkan penelitian, salah satu cara mengatasi darah tinggi pada ibu hamil adalah dengan olahraga ringan secara teratur. Ibu hamil dapat joging, atau sekadar keliling pekarangan rumah agar tetap melakukan aktivitas fisik. Selain itu, ibu hamil harus membatasi makanan yang memicu tekanan darah tinggi. Baca Juga: 10 Makanan Penyebab Darah Tinggi yang Sebaiknya Dihindari 5. Mengatasi Sakit Kepala pada Ibu Hamil Salah satu manfaat senam hamil adalah untuk mengatasi gejala sakit kepala yang umum terjadi pada ibu hamil, baik ibu hamil muda atau menjelang persalinan. Hal ini dipicu karena faktor kelelahan dan stres pada ibu hamil. Cobalah berolahraga ringan atau bergabung pada kelas yoga prenatal untuk mengatasi sakit kepala dan kesehatan fisik keseluruhan. Walaupun demikian, ibu hamil harus tetap berkonsultasi ke dokter apabila gejala sakit kepala terjadi lebih lama dan tidak kunjung sembuh. Keluhan penyakit apa pun harus diperhatikan selama kehamilan. Ibu hamil juga dianjurkan untuk beristirahat yang cukup serta konsumsi sayur dan buah demi kesehatan ibu dan janin. 6. Meningkatkan Kualitas Tidur Salah satu masalah yang sering dihadapi ibu hamil adalah sulit tidur. Hal ini dipengaruhi oleh faktor perubahan hormon dan bentuk tubuh. Ibu hamil mungkin sulit menemukan posisi tidur yang nyaman dan juga sering terbangun di malam hari karena ingin buang air. Olahraga ringan dipercaya bisa membantu ibu hamil meningkatkan kualitas tidurnya sehingga bangun dengan perasaan dan tubuh yang lebih baik. Cobalah untuk jalan kaki selama 20-30 menit sehari agar bisa beristirahat lebih baik. 7. Mengatasi Konstipasi Aktivitas fisik seperti jalan cepat selama 30 menit dipercaya memperlancar sistem pencernaan. Bila terlalu berat, ibu hamil dapat jalan kaki selama 10 menit. Tubuh yang aktif akan memicu pergerakan usus menjadi aktif sehingga ibu hamil tidak perlu khawatir tentang keluhan konstipasi. 8. Mengatasi Nyeri Panggul Gangguan kesehatan lainnya yang umum terjadi pada ibu hamil adalah gejala nyeri pinggul dan punggung bagian bawah. Hal ini terjadi karena perubahan bentuk tubuh dan perut ibu hamil, terutama di trimester ketiga. Ibu hamil disarankan untuk olahraga ringan untuk mengatasi pegal-pegal tersebut. Olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga sangat penting untuk kesehatan dan kebugaran ibu hamil. Anda bisa bergabung dengan kelas kehamilan atau konsultasi ke dokter untuk mengetahui jenis olahraga apa yang aman. 9. Meningkatkan Suasana Hati Manfaat senam hamil selanjutnya adalah untuk meningkatkan suasana hati ibu hamil. Selama kehamilan, ibu hamil cenderung mengalami perubahan suasana hati hingga peningkatan tingkat stres. Salah satu cara mengatasi stres adalah dengan olahraga setiap hari. Tidak perlu olahraga berat, ibu hamil dapat melakukan aktivitas fisik dengan berkeliling pekarangan rumah, jalan-jalan di taman, atau joging bersama pasangan. Kesehatan mental ibu hamil juga harus diperhatikan karena akan berpengaruh langsung pada kesehatan ibu dan bayi.