Gambaran Umum
GAMBARAN UMUM
1.1 Sejarah Berdirinya Kelurahan Atambua
Kelurahan Atambua merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan Kota Atambua,Kabupaten Belu,Propinsi Nusa Tenggara Timur Indonesia.
Kelurahan Atambua di bentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Belu th 1982,dan merupkan satu-satunya Kelurahan yang Pertama dan paling tua di Kabupaten Beludan berkantor di Tenukiik.Pada Tahun 2002 karena semakin padat penduduk maka secara Administratif perlu di adakan pembagian wilayah sehingga Kelurahan Atambua di mekarkan menjadi 12 Kelurahan,dan berpindah kantor ke wilayah Kelurahan Atambua,tepatnya dijalan Gatot Subroto/Rumah Dinas Sekda Belu( Lapangan Umum Sekarang)karena tempat yang yang lama adalah wilayah Administratif Kelurahan T.enukiik.Pada 05 September 2007 Kantor Lurah Atambua di pindahkan ke Jl Seroja Tanah Merah Atambua.
Kelurahan Atambua dibagi menjadi 2 Lingkungan Yaitu :
* Lingkungan Tanah Merah
* Lingkungan Beringin
1.2 Letak Geografis,Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk
Kelurahan Atambua Terletak bagian Tengah Kecamatan Kota Atambua,Kabupaten Belu,Propinsi Nusa Tenggara Timur, sebagai berikut dengan batas batas sebagai berikut :
* Sebelah Timur Membentang Kali Talau sepanjang 2 Km,yang berbatasan dengan Kelurahan Fatubenao
* Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kelurahan Rinbesi
* Sebelah Barat dengan Kelurahan Bardao
* Sebelah Utara Berbatasan dengan Kelurahan Tenukiik
Kelurahan Atambua mempunyai luas daratan 661,52 km yang terdiri dari dataran dengan ketinggian rata-rata 7 meter di atas permukaan laut.
Secara Administratif Kelurahan Atambua terbagi menjadi 6 Rukun Warga dan 18 Rukun Tetangga .
Keadaan Kelurahan Atambua berikilim panas dengan suhu udara maksimum berkisar 32,7 °C - 34,0 °C pada siang hari dan suhu udara maksimum berkisar 23,8 °C - 25,4°C pada malam hari.Rata-rata curah hujan sepanjang tahun 237,96 mm dan terendah sebesar 122,0 dan tertinggi sebesar 267,4 mm dengan tingkat kelembaman udara menjcapai 73,0 - 78,8 persen dengan kecepatan angin rata-rata mencapai 2,2m/detik - 2,5/detik.
1.3 Mata Pencarian Penduduk
Mata pencaharian penduduk Kelurahan Atambua sangat beragam yaitu :
Pengusaha,Pedagang,Petani,Tukang,Buruh,Ojek,PNS,POLRI dan ada yang belum memiliki pekerjaan.
1.4 Keadaan Sosial dan Kebudayaan
Keadaan sosial budaya masyarakat Kelurahan Atambua terdiri dari aneka ragam etnis,dan walaupun ada dalam keankaragaman budaya dan suku tetapi masyarakatnya hidup dalam kerukunan dan damai.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 1269
Jumlah Kepala Keluarga 683
Jumlah PUS 282
Keluarga yang Memiliki Balita 192
Keluarga yang Memiliki Remaja 190
Keluarga yang Memiliki Lansia 129
Jumlah Remaja 246
Total
113Total 169
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
DELVINTJE E BANOET 196612071994022001 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
14 orang pokja terlatih dari 14 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Tahunan |