Gambaran Umum


Desa Talunamba terletak di Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara dengan total luas keseluruhan wilayah mencapai 246,12 Ha meliputi pemukiman, tanah sawah, tanah perkebunan, tanah hutan dan lain sebagainya. Desa Talunamba berbatasan langsung dengan Desa Clapar di sebelah utara, Desa Kutayasa di sebelah selatan, Desa Penawangan di sebelah timur, dan Desa Madukara di sebelah barat. Desa Talunamba terdiri dari 12 RT dan 3 RW

 

Untuk mencapai lokasi Desa Talunamba, kita bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum dengan menempuh jarak 10 km dari ibukota kabupaten/pusat kota Banjarnegara sekitar 18 menit perjalanan.

 

Mayoritas warga desa bermatapencaharian sebagai petani dengan komoditas utamanya yaitu salak. Salak dari Desa Talunamba telah dipasarkan di seluruh pulau Jawa dan juga luar jawa seperti Sumatra. Selain dari perkebunan salak yang mencapai luas 166 Ha, warga desa juga menjadikan perkebunannya sebagai lahan untuk produksi durian, duku, pisang, dan lain-lain meskipun jumlahnya tidak sebanyak buah salak.

POTENSI

Saat berkunjung ke Desa Talunamba, pastikan untuk menyempatkan diri berkunjung pada salah satu tempat petapaan yang telah terkenal seatero Indonesia dari zaman dulu, dimana beberapa tokoh besar Indonesia pernah berkunjung ke sini. Tempat yang dimaksud adalah petapaan Indrakila yang dapat ditempuh dari beberapa jalur, namun jalur termudah dapat di akses via Desa Clapar.

Disini pengunjung dapat melihat tempat yang biasa digunakan untuk melakukan petapaan. Selain itu pengunjung juga dapat melihat indahnya pemandangan dari atas bukit dengan panorama wilayah Banjarnegara, dan tentu saja Desa Talunamba yang berada di bawahnya.

 

Selain Indrakila, di Desa Talunamba juga terdapat Sendang Kamulyan yang terletak tidak jauh dari dusun 2. Pengunjung bisa ditemani warga desa untuk menunjukkan jalan ke lokasi sendang.

 

Salah satu kesenian daerah yang bisa ditemukan di Desa Talunamba adalah Kuda Kepang. Masih sering dijumpai pada event-event besar maupun peringatan hari besar tertentu, pentas seni kuda kepang di pertunjukkan. Pada desa Talunamba sendiri terdapat 3 kelompok dari 3 dusun yang mengembangkan kesenian kuda kepang ini.

 

Pada pelaksanaannya sendiri, terdapat perbedaan dan ciri khas sendiri yang membedakannya dengan kuda kepang/kuda lumping dari daerah lain. Dimana salah satu diantaranya adalah waktu pelaksanaannya yang dimulai dari siang hari sampai malam hari.

 

Jadi jangan pernah lewatkan pergelaran seni kuda kepang saat berkunjung ke Desa Talunamba.

 

Link Berita

https://desatalunamba.wordpress.com/

 







Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1524
Jumlah Kepala Keluarga
516
Jumlah PUS
280
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
133
Keluarga yang Memiliki Remaja
246
Keluarga yang Memiliki Lansia
188
Jumlah Remaja
304
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
179
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
101

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Tidak Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Tidak Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Suryo Nirmolo, SE
198003212006041008
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 1 orang pokja terlatih
dari 12 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Tahunan