MERACIK KESUKSESAN: PROGRAM PENDAMPINGAN UPPKA JAMU GENDONG DESA SEMAYU
Deskripsi
Dalam upaya memberdayakan para akseptor KB yang tergabung dalam kelompok jamu gendong, sebuah program pendampingan UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor) akan diselenggarakan pada hari Selasa, 15 Oktober 2024. Kegiatan yang akan bertempat di rumah anggota UPPKA ini merupakan kolaborasi antara PPKBD (Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa) Desa Semayu, Ketua KKB (Kelompok Keluarga Berencana), dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Program pendampingan ini lahir dari semangat untuk membangun kemandirian ekonomi para akseptor KB melalui pengembangan usaha jamu gendong tradisional. Jamu gendong, sebagai warisan kuliner kesehatan Indonesia, tidak hanya menjadi sumber penghasilan tetapi juga berperan dalam melestarikan kearifan lokal di bidang kesehatan tradisional.
Para penjual jamu gendong, yang telah membuktikan komitmen mereka dalam program KB, kini mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan usaha mereka melalui pendampingan intensif. PPKBD Desa Semayu bersama Ketua KKB akan berbagi pengalaman dan pengetahuan praktis tentang berbagai aspek pengembangan usaha, termasuk:
- Peningkatan kualitas produk jamu tradisional
- Inovasi dalam penyajian dan pengemasan
- Teknik komunikasi efektif dengan pelanggan
- Pentingnya kebersihan dan standar higienitas dalam pengolahan jamu
Program ini tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga memberikan penguatan pada peran ganda peserta sebagai akseptor KB yang sukses dan pelaku usaha yang tangguh. Para peserta akan mendapatkan motivasi dan dukungan untuk terus mengembangkan diri sambil tetap berkomitmen dalam program KB.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berperan penting dalam memberikan legitimasi dan dukungan program. Mereka memastikan bahwa pemberdayaan ekonomi ini sejalan dengan tujuan program KB dan pemberdayaan perempuan secara lebih luas.
Melalui pendekatan yang personal dan suasana kekeluargaan di rumah anggota UPPKA, para peserta dapat lebih leluasa berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam menjalankan usaha mereka. Format pertemuan yang informal ini juga memungkinkan terciptanya jaringan support system yang kuat di antara sesama anggota UPPKA.
Program pendampingan ini juga akan memperkenalkan konsep digitalisasi usaha secara sederhana, membantu para penjual jamu gendong untuk memperluas jangkauan pasar mereka melalui media sosial dan aplikasi pesan instan. Namun, tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional dan personal touch yang menjadi ciri khas penjual jamu gendong.
Di akhir program, setiap peserta akan memiliki rencana pengembangan usaha yang konkret dan terukur. Mereka juga akan tergabung dalam grup komunikasi digital yang memudahkan koordinasi dan sharing informasi antar anggota UPPKA. Para peserta akan mendapatkan modul pendampingan yang dapat menjadi panduan dalam menjalankan dan mengembangkan usaha mereka.
Keberlanjutan program dijamin melalui jadwal monitoring dan evaluasi berkala oleh PPKBD dan Ketua KKB. Mereka akan memantau perkembangan usaha para anggota dan memberikan solusi atas kendala yang mungkin dihadapi. Program ini juga membuka peluang untuk pengembangan produk baru dan perluasan pasar melalui kerjasama dengan pihak-pihak terkait.
Melalui Program Pendampingan UPPKA ini, diharapkan para akseptor KB yang menjalankan usaha jamu gendong dapat meningkatkan pendapatan keluarga mereka secara signifikan. Lebih dari itu, program ini bertujuan menciptakan role model keberhasilan program KB yang tidak hanya sukses dalam merencanakan keluarga, tetapi juga berhasil dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.