Lindungi Masa Depan Anak: Desa Semayu Serius Tangani Perkawinan Dini
Cerdas Ceria
Dipublikasi pada 30 November 2024
Deskripsi
Perkawinan anak masih menjadi tantangan serius di Indonesia. Data menunjukkan bahwa pernikahan dini berdampak negatif pada kesehatan, pendidikan, dan masa depan anak. Desa Semayu mengambil langkah proaktif dengan mengadakan penyuluhan pencegahan perkawinan anak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Pemerintah Desa Semayu bekerjasama dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak serta PKK menyelenggarakan penyuluhan pencegahan perkawinan anak pada Minggu (1/12/2024) di TK Pertiwi, Desa Semayu. Acara ini menghadirkan Endang Safitri sebagai narasumber utama.
Dalam paparannya, Endang Safitri menekankan dampak serius perkawinan anak seperti risiko kesehatan pada ibu dan anak, putus sekolah dan terbatasnya akses pendidikan, kerentanan terhadap KDRT, serta siklus kemiskinan yang berkelanjutan. Peserta yang terdiri dari orang tua, tokoh masyarakat, dan kader PKK terlibat aktif dalam diskusi. Mereka membahas faktor-faktor pendorong perkawinan anak di desa dan strategi pencegahannya. Program ini merupakan bagian dari upaya Desa Semayu mewujudkan Desa Layak Anak. Pemerintah desa berkomitmen melakukan pendampingan berkelanjutan untuk mencegah perkawinan anak.
Dalam paparannya, Endang Safitri menekankan dampak serius perkawinan anak seperti risiko kesehatan pada ibu dan anak, putus sekolah dan terbatasnya akses pendidikan, kerentanan terhadap KDRT, serta siklus kemiskinan yang berkelanjutan. Peserta yang terdiri dari orang tua, tokoh masyarakat, dan kader PKK terlibat aktif dalam diskusi. Mereka membahas faktor-faktor pendorong perkawinan anak di desa dan strategi pencegahannya. Program ini merupakan bagian dari upaya Desa Semayu mewujudkan Desa Layak Anak. Pemerintah desa berkomitmen melakukan pendampingan berkelanjutan untuk mencegah perkawinan anak.
Sesi Kegiatan Pendidikan