Merajut Makna Shalat: Perjalanan Spiritual bersama Gus Nur di Peringatan Isra Mi'raj 2025

Cerdas Ceria
Dipublikasi pada 31 December 2024

Deskripsi

Di awal tahun 2025, tepatnya pada tanggal 1 Januari, Desa Semayu mengadakan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang diisi dengan pengajian akbar dengan peserta seluruh warga Desa Semayu maupun warga desa lainnya. Acara yang mengusung tema "Memaknai Shalat Bukan Hanya Sekedar Ibadah Mahdhah" ini menghadirkan pembicara kharismatik, Gus Nur dari Kebumen.

Peringatan Isra Mi'raj ini diselenggarakan sebagai momentum untuk mengingatkan kembali peristiwa agung perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW, dimana perintah shalat lima waktu diturunkan. Bertempat di kompleks MAsjid Nurul Huda Desa Semayu, acara ini tidak hanya membahas nilai-nilai spiritual tetapi juga mengintegrasikan pesan tentang kepedulian lingkungan.

Dalam tausiyahnya yang mencerahkan, Gus Nur menyampaikan beberapa poin penting yang menggetarkan hati para jamaah. Beliau menekankan bahwa shalat bukan sekadar ritual ibadah formal, melainkan sebuah medium istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan analogi yang menarik, beliau menggambarkan jarak antara waktu-waktu shalat seperti perjalanan hidup manusia di dunia – sebuah pengingat untuk terus konsisten dalam beribadah.

"Kematian adalah rahasia Allah yang tidak kita ketahui waktunya," tegas Gus Nur sambil mengingatkan pentingnya meningkatkan kualitas ibadah sebagai bekal menuju kehidupan akhirat. Pesan ini menggetarkan hati jamaah, menyadarkan betapa pentingnya memaksimalkan setiap kesempatan untuk beribadah.

Yang menarik, pengajian ini juga mengangkat tema kebersihan lingkungan. Memanfaatkan momentum keberadaan Gedung Pengelolaan Sampah di Semayu, Gus Nur mengaitkan konsep "kebersihan sebagian dari iman" dengan praktik pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. Beliau mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai, dan menghindari pembakaran sampah di area pemukiman yang dapat mengganggu kesehatan dan lingkungan.

Pengajian ini menjadi bukti bahwa peringatan Isra Mi'raj bukan sekadar ritual tahunan, tetapi dapat menjadi momentum untuk menguatkan spiritualitas sekaligus kepedulian terhadap lingkungan. Perpaduan antara nilai-nilai keagamaan dan kesadaran lingkungan ini mencerminkan Islam yang rahmatan lil 'alamin - rahmat bagi seluruh alam.

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan