Memberi Nutrisi, Membentuk Masa Depan: Aksi Pemberian Makanan Tambahan untuk Balita di Dukuh Semayu Jurang
Deskripsi
Pada tanggal 5 Juli 2025, suasana hangat dan penuh semangat terpancar di ILP Dukuh Semayu Jurang saat dilaksanakan kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk anak usia 6-23 bulan. Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan ibu dan balita ini merupakan bagian dari upaya komprehensif untuk mengatasi permasalahan stunting dan gizi buruk yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.
Program pemberian makanan tambahan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi mikro dan makro pada masa golden age anak, yakni periode kritis 1000 hari pertama kehidupan yang menentukan kualitas tumbuh kembang optimal. Melalui penyediaan makanan bergizi tinggi yang diformulasikan khusus untuk balita, program ini diharapkan dapat meningkatkan status gizi anak, mencegah terjadinya stunting, serta mendukung perkembangan kognitif dan motorik yang optimal.
Antusiasme para ibu sangat terlihat ketika mereka menerima paket makanan tambahan yang telah disiapkan dengan cermat oleh kader posyandu. Selain pemberian makanan tambahan, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi edukasi gizi dan pola asuh yang tepat, demonstrasi pembuatan makanan pendamping ASI (MPASI), serta konsultasi kesehatan anak secara langsung dengan bidan desa.
Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga siang hari ini juga menjadi ajang silaturahmi dan berbagi pengalaman antar ibu dalam mengasuh balita. Para ibu tampak antusias bertanya dan berdiskusi mengenai tips pemberian MPASI yang tepat, cara mengenali tanda-tanda gizi buruk, dan pentingnya imunisasi lengkap. Kolaborasi antara petugas kesehatan, kader posyandu, dan masyarakat dalam kegiatan ini mencerminkan gotong royong yang kuat untuk mewujudkan generasi masa depan yang berkualitas.
Program pemberian makanan tambahan di ILP Dukuh Semayu Jurang ini direncanakan akan berlangsung secara berkelanjutan dengan monitoring dan evaluasi rutin untuk memastikan efektivitas program. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan angka stunting di wilayah ini dapat terus menurun dan setiap anak mendapatkan haknya untuk tumbuh kembang optimal sebagai modal pembangunan bangsa yang berkelanjutan.