Gambaran Umum


GAMBARAN UMUM

KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS “ DAHLIA

DESA TANGGEAU KECAMATAN POLINGGONA

 

A.     Astronomi Kampung KB Desa Tanggeau

 Secara astronomis, Desa Tanggeau terletak di bagian selatan garis khatulistiwa, memanjang

 dari Utara ke Selatan di antara 4o28’3 - 4o28’29 Lintang Selatan (LS) dan membentang dari

 Barat ke Timur di antara 121o36’41 - 121o56’39 Bujur Timur (BT).

B.      Geografis

  Berdasarkan posisi geografisnya, batas-batas Desa Tanggeau adalah sebagai berikut:

Sebelah Utara                 : Desa Plasma Jaya

Sebelah Timur                 : Desa Mataosu

Sebelah Selatan               : Desa Kukutio/Desa Kastura

Sebelah Barat                  : Desa Puudongi/Peoho

C.       Wilayah Desa

Luas Desa Tanggeau 3.890 Ha terdiri dari tanah perkebunan 832 Ha, pertanian 13.80 Ha, pekarangan 3,06 Ha, Pemukiman 95 Ha, dan lahan pengembangan 2 946, 14 Ha. Selain itu terbagi menjadi empat dusun yaitu: a. Dusun I (Jati Mulya) yang terdiri dari Satu RW dan satu RT, dengan luas 360 Ha. b. Dusun II (Suka Maju) yang terdiri dari Satu RW dan satu RT, dengan luas 380 Ha. c. Dusun III (Tanggeau) yang terdiri dari Satu RW dan satu RT, dengan luas 260 Ha. d. Dusun IV (Mekar Sari) yang terdiri dari Satu RW dan satu RT, dengan luas 50 Ha.

D.       Demografi dan Keluarga Berencana

Berdasarkan Hasil Pendataan Kependudukan 2020 diketahui jumlah Penduduk 453  jiwa, 236 Orang Laki-laki dan  217 Perempuan dengan jumlah keluarga 127    KK, 113  KK Laki-Laki dan  14 KK Perempuan. Desa Tanggeau mayoritas Penduduknya berjenis kelamin laki-laki dan di Huni oleh Kebanyakan suku jawa.

Rata-rata  mata Pencarian Masyarakat Tanggeau adalah sebagai petani dan Pekerja Perusahaan Swasta. Jumlah PUS yang ada di Desa Tanggeau

berjumlah 80  Orang. Kampung KB Desa Tanggeau terbentuk pada tahun 2017.

E.       Potensi dan Sumber Daya

Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung Keluarga Berkualitas khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan.

Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :

a.    Faktor Pendukung

Untuk mendukung lancarnya kegiatan program Bangga Kencana dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya factor pendukung dari lintas sektor pemerintah dan non pemerintah di wilayah kampung KB Berkah Bersama ini sangat termotifasi dengan adanya dukungan dari berbagai pihak yakni :

1.   Dukungan Pemerintah Desa untuk pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas

      Dengan memanfaatkan  Anggaran dana desa untuk mengerakan kampung

      keluarga  berkualitas

2.   Dukungan Lintas sektoral baik camat, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kominfo, Babinsa     

      Untuk  mengelola kampung Kelurga Berkualitas

3.   Dukungan masyarakat desa untuk mendukung program keluarga berencana

4.   Cakupan KB MKJP Masyarakat cukup tinggi

5.   Telah ada bantuan pengadaan Antropometri KIT dari Puskesmas setempat

6.   Adanya IMP PPKB dan Sub PPKBD, Poktan (BKB, BKR, BKL, UPPKA)

7.   Adanya data basis wilayah kampung keluarga berkualitas

8.   Adanya penyuluh Bangga Kencana   

9.   Adanya bidan desa

           10.   Adanya inovasi DASHAT dengan memanfaatkan pangan lokal oleh Pokja Kampung KB

      Untuk pemenuhan gizi masyarakat dibawah pantauan Puskesmas setempat

      11.   Adanya pembuatan kolam lele dan tanaman sayur dipekarangan rumah warga yang

      diinisiasi oleh Kepala desa sebagai upaya pemenuhan gizi masyarakat

b.   Faktor Penghambat

1. Tingkat pengetahuan kader dalam mengelola program Bangga Kencana belum maksimal

2.  Pelatihan pengelolaan kampung keluarga berkualitas masih kurang

c.     Peluang

1.   Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan  Pembangunan Keluarga

2.  Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun

masyarakat dari wilayah pinggiran

3.  Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat

4.  Tingginya Kemauan Masyarakat untuk Bekerja dan Belajar

5.  Pelayanan KB gratis menuju MKJP khususnya di wilayah Kampung KB.

d.    Tantangan

1. Pemahaman para tokoh yang ada tentang Bangga kencana masih rendah sehingga seringkali

    menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program

       2.  Ego sektoral masih cukup mendominasi penggerakan intervensi kegiatan di kampung keluarga

            Berkualitas

F.     Visi dan Misi

 a.  Visi

Visi dari Kampung Keluarga Berkualitas Desa Tanggeau  adalah  "Menciptakan Sumber Daya Manusia Yang Beriman, Berkarakter dan  Berdaya  Saing  Untuk Pengelolaan Sumber Daya ALam Desa Tanggeau Secara Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal"

        b.  Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi Sbb :

1.   Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang administrasi kependudukan;

2.   Meningkatkan jumlah peserta KB modern;

3.   Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program BKB. BKR, BKL, dan PIK-R;

4.   Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui program UPPKA;

5.   Menurunkan angka stunting anak;

6.   Menurunkan angka kekerasan dalam rumah tangga;

7.   Meningkatkan ketahanan pangan skala keluarga;

8.   Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;

9.   Meningkatkan kualitas pendidikan dalam rumah tangga dan desa;

10. Meningkatkan semangat gotong royong pembangunan;

11. Meningkatkan sanitasi dan lingkungan yang bersih dan sehat;

12. Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kampung, dan

13. Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

 

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
n/a
Jumlah Kepala Keluarga
Jumlah PUS
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
Keluarga yang Memiliki Remaja
Keluarga yang Memiliki Lansia
Jumlah Remaja
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
0
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
0

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Data belum diisi

Dukungan Terhadap Kampung KB


Data belum diisi

Mekanisme Operasional


Data belum diisi