Penyuluhan Anemia pada Remaja dan Pemberian Tablet Tambah darah pada Remaja putri

BERSAHAJA
Dipublikasi pada 03 May 2024

Deskripsi

Anemia adalah suatu kondisi tubuh yang terjadi ketika sel-sel darah merah (eritrosit) dan/atau Hemoglobin (Hb) yang sehat dalam darah berada dibawah nilai normal.Hemoglobin adalah bagian utama dari sel darah merah yang berfungsi mengikat oksigen. Jika seseorang kekurangan sel darah merah, atau hemoglobin yang normal, maka sel-sel dalam tubuh tidak akan mendapatkan oksigen yang cukup. Masa remaja merupakan masa di mana pertumbuhan terjadi dengan cepat, sehingga kebutuhan gizi pada masa ini pun ikut meningkat. Salah satu zat gizi yang kebutuhannya meningkat adalah zat besi. Zat besi dibutuhkan pada semua sel tubuh dan merupakan dasar dalam proses fisiologis, seperti pembentukan hemoglobin (sel darah merah) dan fungsi enzim.

Perempuan membutuhkan asupan zat besi yang lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) mengatakan bahwa kebutuhan zat besi remaja perempuan usia 13-29 tahun adalah 26 mg, angka ini jauh lebih tinggi bila dibandingkan laki-laki seusianya. Asupan zat besi tidak hanya digunakan untuk mendukung pertumbuhan, tetapi juga digunakan untuk mengganti zat besinya yang hilang melalui darah yang keluar setiap dirinya mengalami menstruasi setiap bulan. Karena kebutuhan zat besi perempuan yang sangat tinggi inilah, perempuan berisiko mengalami kekurangan zat besi, yang nantinya dapat berkembang menjadi anemia. 

Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan pada remaja akan bahaya anemia, anemia pada remaja juga akan menyumbangkan angka stunting, Karena ibu hamil dengan anemia akan sanagt mempengarui tumbuh kembang janin dalam rahim seorang ibu. Anemia sering terjadi pada remaja putri salah satunya disebabkan karena menstruasi.   Kegiatan ini dihadiri oleh Tenaga kesehatan Puskesmas Leksono II dan peserta remaja dari siswa MTs Ar Ridho Lipursari.
Setelah mengikuti kegiatan ini peserta menjadi lebih memahami penyebab dan bahaya anemia pada remaja dan harapnnya dapat meminum tablet tambah darah sesuai anjuran.


Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.

Sesi Kegiatan Sosial Budaya

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan