Semangat Kader Mulai Distribusi PMT Lokal Balita GIRANG, BB Kurang, Balita 2T dan Bumil KEK
Deskripsi
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal untuk balita gizi kurang adalah salah satu intervensi gizi yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang mudah didapat dan bernilai gizi tinggi.
Tujuan: Meningkatkan asupan energi dan zat gizi balita yang mengalami gizi kurang, serta mencegah terjadinya gizi buruk atau stunting.
Sasaran: Balita usia 6–59 bulan yang mengalami berat badan kurang, berat badan tidak naik, atau wasting (berat badan sangat rendah terhadap tinggi badan).
Bentuk PMT Lokal: Biasanya berupa makanan olahan dari bahan lokal seperti:
Sempol ayam
Kroket daging dan nuget ikan
Bubur kacang hijau
Olahan tempe, telur, atau ikan lokal
Durasi Pemberian: Bervariasi tergantung kondisi balita :
56 hari untuk balita Girang
14 hari untuk balita BB kurang
14 hari untuk balita dengan 2 bulan tidak naik (2T)
120 hari untuk Bumil KEK
Ciri Khas PMT Lokal:
Dibuat dari bahan pangan lokal yang terjangkau dan mudah diolah
Disesuaikan dengan selera dan kebiasaan makan masyarakat setempat
Diberikan sebagai tambahan, bukan pengganti makanan utama
Puskesmas Leksono 1 mulai mendistribusikan PMT lokal mulai tanggal 25 Juni 2025 dan tentunya dengan harapan tidak ada lagi balita girang,2T,BB kurang, dan bumil KEK di wilayah kerja Puskesmas Leksono 1. antusias ibu dan balita sangatlah baik karena mereka merasa di perhatikan.