Gambaran Umum
BERENCANA DENGAN KAMPUNG KB LESTARI DESA TIMBANG
KAMPUNG KB LESTARI
Desa Timbang di canangkan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas pada awal tahun 2024 dengan Tujuan
1. meningkatkan kualitas hidup keluarga di Desa Timbang
2. Sebagai pusat data kependudukan berbasis keluarga, keluarga berencana, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, dan data terkait lainnya.
3. Sebagai pusat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensi guna meningkatkan sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.
4. Penguatan 8 fungsi keluarga
5. Mendekatkan pelayanan program KKBPK dan pelayanan dasar.
Kenapa di namai Kampung KB "LESTARI" karena sesuai dengan keadaan Desa Timbang "Lestari Alamku Lestari Desaku"
Visi dan Misi Kampung KB Lestari
Visi : " Terwujudnya Kampung KB yang mandiri, inovatif, bersinergi, berkualitas dan Sejahtera"
Misi :
1. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam program Bangga Kencana
2. Meningkatkan kreatifitas Masyarakat dalam Pembangunan dan Pengembangan Kampung KB
3. Meningkatkan Penyediaan Data Kependudukan yang berkualitas
4. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Reproduksi Masyarakat
5. Meningkatkan keterlibatan lintas sektoral dalam Pembangunan dan pengembangan Kampung KB
6. Meningkatkan Ketahanan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Kelompok kegiatan
LETAK GEOGRAFIS
Desa Timbang terletak pada ketinggian ± 633,00 mdpl. kondisi topografinya merupakan dataran sedang, dan dalam satu desa terdiri dari 4 (empat) dusun yakni dusun wilaya, dusun Timbang, dusun ponggok dan dusun kwarasan. empat dusun tersebut terbagi dalam 7 RW dan 24 RT. Jarak desa Timbang dengan ibukota kabupaten Wonosobo ± 4,40 KM dan jarak dengan kecamatan leksono ±6,30 KM. Batas desa Timbang yaitu Sebelah Utara berbatasan dengan desa Pacarmulyo, Sebelan Timur berbatasan dengan desa Kalierang, Sebelah selatan berbatasan dengan desa Sojokerto dan Sebelah Barat berbatasan dengan desa Kalimendong. Warga desa Timbang sebagian berprofesi sebagai petani sehingga mayoritas lahan diperuntukkan atau di kelola untuk lahan pertanian (padi dan palawija) dan sebagian lahan kering / tegalan di peruntukkan untuk tanaman kayu keras, pohon bambu,buah buahan dan sebagian salak. Desa timbang terkenal sebagai penghasil rebung untuk di bawa ke luar daerah seperti Semarang, Yogyakarta, Bandung, jakarta dll untuk bahan utama lumpia rebung.
Inovasi Desa yang mendukung kemajuan Kampung Keluarga berkualitas
1. Dapur DASHAT dan One day Two egg
Kegiatan Dapur DASHAT ini di lakukan dengan tujuan untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di Desa Timbang, kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2023 dengan cara mengumpulkan orang tua atau keluarga yang mempunyai balita stunting satu minggu sekali agar bisa bercerita dan berbagi pengalaman kenapa balita bisa mengalami stunting. di kegiatan ini juga dilakukan masak makanan bergizi dan tinggi protein kemudian di bagikan kepada balita stunting. menu yang di masak diharapkan bisa di masak dirumah setiap harinya. seminggu sekali juga dilakukan pengukuran untuk memantau apakah tinggi badan anak bisa bertambah.
tahun 2024 kita juga ada program DASHAT One Day Two egg ( satu hari dua telur ) untuk balita stunting selama 90 hari.
2. Bank Sampah SAPU TUKU (SAmpahKU TanggUng jawabKU)
Kegiatan bank sampah sudah di sosialisasikan di setiap dawis dan sudah berjalan dengan tujuan meminimalisir sampah unorganik dan menambah Kas Dawis. kegiatan ini di lakukan sukarela setiap minggunya.
3. Pemutakhiran Data Berbasis Dawis
Pengumpulan data dari Dawis dilakukan setiap pertemuan dawis dan dilakukan sukarela berbasis data R1 PUS.
4. Perpusdes KHASAN DIKRAMA dan Cafe bumdes
Seperti yang kita ketahui masyarakat sekarang darurat membaca karena sudah tergantikan dengan gadget (HP) oleh karena itu pemdes Timbang membuka Perpusdes dan cafe kekinian dengan tujuan menumbuhkan rasa nyaman saat membaca di temani cemilan sehat ,kopi, aneka jus dan free wifi.
5. Eggrool ,semprong daun kelor dan asinan rebung.
Daun kelor dikenal kaya antioksidan yang sangat baik untuk menjaga kekebalan tubuh, dan juga banyak mengandung vit A, C dan E. oleh karena itu TP PKK desa Timbang bekerja sama dengan pelaku UMKM membuat menu snack sehat yaitu kue semprong dan eggrool yang ditambah dengan daun kelor. snack sehat di berikan kepada balita stunting dengan harapan bisa menambah nutrisi mengatasi stunting. Dan ada satu lagi inovasi menu segar yaitu asinan rebung, desa timbang dikenal dengan rebungnya jadi produksi rebung sangat banyak dan menu kali ini bertujuan agar merubah image rebung yang bau ternyata bisa di jadikan menu asinan segar. kedua menu tersebut menang Juara 3 di lomba cipta menu tingkat kabupaten Wonosobo.
6. minggu Bersih (MINGSIH)
kegiatan ini rutin dilaksanakan agar kebersihan lingkungan desa timbang bisa terjaga dan mempererat gotong royong warga.
PRESTASI DESA TIMBANG
1. Juara 1 Lomba GSIB (Gerakan Sayang Ibu Balita) tingkat Nasional tahun 2010
2. Juara Desa Siaga tahun 2012
3. Juara Lunas PBB no 1 tahun 2018
4. Sertifikat ODF Program STOP BABS Kabupaten Wonosobo sebagai Desa ODF dari kecamatan Leksono dan UPTD Puskesmas leksono tahun 2019
5. Juara Posyandu terbaik UPTD Puskesmas Leksono 1 tahun 2022
6. Juara 3 Lomba cipta menu stunting Dinas Ketahanan Pangan tahun 2022
7. Juara 3 Lomba Cipta menu B2SA Dinas Pertanian tahun 2023
8. Juara 1 Lomba video Kunjungan Rumah UPTD Puskesmas Leksono 1 tahun 2024
9. Juara 1 Lomba Balita sehat kelompok umur 6 - 23 bulan tingkat kecamatan dan UPTD puskesmas Leksono 1, Tahun 2024
10. Juara 1 Lomba Balita sehat kelompok umur 2-5 tahun tingkat kecamatan dan UPTD Puskesmas Leksono 1, Tahun 2024
11. Juara 3 Lomba Balita Sehat kelompok umur 6-23 bulan Tingkat Kabupaten Wonosobo Tahun 2024
KEGIATAN DI KAMPUNG KB LESTARI
1. BKB ( Bina Keluarga Balita ) Pembinaan kepada keluarga yang mempunyai Balita
2. BKR ( Bina keluarga Remaja ) Pembinaan kepada keluarga yang mempunyai Remaja
3. BKL ( Bina Keluarga Lansia ) Pembinaan kepada keluarga yang mempunya Lansia
4. PIK Remaja
5. Up2K
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 2840
Jumlah Kepala Keluarga 864
Jumlah PUS 431
Keluarga yang Memiliki Balita 200
Keluarga yang Memiliki Remaja 326
Keluarga yang Memiliki Lansia 273
Jumlah Remaja 326
Total
362Total 69
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Agustin hartati 197808202011012003 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
1 orang pokja terlatih dari 21 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Tahunan |