Gambaran Umum


Kampung Keluarga Berkualitas Kelurahan Cipinang Muara

Cipinang Muara memiliki sejarah panjang sejak zaman kolonial. Nama “Cipinang” berasal dari kata “ci” yang dalam bahasa Sunda berarti air, dan “pinang” yang merujuk pada sejenis tumbuhan. Muara sendiri berarti tempat pertemuan air, yang menggambarkan topografi wilayah tersebut yang dulunya merupakan daerah rawa dan muara sungai.

Pada masa kolonial, Cipinang Muara adalah daerah pinggiran yang tidak terlalu berkembang. Namun, seiring dengan pembangunan kota Jakarta, kawasan ini mulai dibangun menjadi area pemukiman dengan beragam fasilitas umum.

dikenal sebagai daerah agraris dengan perkebunan dan lahan pertanian yang subur. Setelah Indonesia merdeka, kawasan ini mulai berubah fungsi menjadi daerah pemukiman seiring dengan semakin padatnya penduduk Jakarta. Banyak masyarakat yang bermigrasi dari luar kota menuju Jakarta dan memilih Cipinang Muara sebagai tempat tinggal mereka.

Pada dekade 1980-an, Cipinang Muara mengalami percepatan pembangunan yang signifikan. Banyak perumahan dibangun untuk menampung kebutuhan masyarakat kelas menengah yang ingin tinggal di daerah yang tidak terlalu jauh dari pusat kota. Pertumbuhan pemukiman ini mendorong hadirnya berbagai fasilitas umum seperti sekolah, pasar, dan pusat kesehatan.

Cipinang Muara juga memiliki kekayaan budaya yang tidak boleh diabaikan. Penduduk asli dan pendatang hidup berdampingan dengan harmoni, menghasilkan perpaduan budaya yang unik. Berbagai tradisi lokal masih dilestarikan oleh penduduk, termasuk upacara adat dan kegiatan sosial yang melibatkan seluruh warga.

Seiring dengan perkembangan Jakarta sebagai ibu kota negara, Cipinang Muara juga ikut berperan dalam menyediakan hunian bagi penduduknya. Wilayah ini menjadi saksi perubahan urbanisasi yang cepat dan pesat, terutama pada dekade terakhir.

Kelurahan Cipinang Muara sebagai salah satu kelurahan dari 65 kelurahan yang ada dalam wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. Kelurahan Cipinang Muara termasuk dalam wilayah koordinasi Pemerintah Kecamatan Jatinegara. Kelurahan Cipinang Muara dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Propinsi DKI Jakarta Nomor 1251 Tahun 1986 tentang Pemecahan, Penggabungan dan Perubahan Batas-Batas Wilayah. Berdasarkan peraturan tersebut maka luas wilayah Kelurahan Cipinang Muara ± 289,50 Ha (2.895 Km2).

Kantor Kelurahan Cipinang Muara Terletak di Jl. Cipinang Muara Raya No. 1 RT. 002 RW. 03 Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kode Pos 13420

Batas Wilayah

Utara : Kelurahan Cipinang Kecamatan Pulo Gadung

Barat : Kelurahan Cipinang Besar Selatan, dan Kelurahan Cipinang Besar Utara Kecamatan Jatinegara

Timur : Kelurahan Pondok Bambu, dan Kelurahan Klender

Selatan : Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makasar

Kondisi wilayah 

Kelurahan Cipinang Muara memiliki 16 Rukun Warga (RW), 176 Rukun Tetangga (RT), dengan luas wilayah 289,50 Ha,  Jumlah Penduduk WNI 69412 jiwa, Penduduk Laki-Laki 34737, Penduduk Perempuan 34675, WNA 33 Jiwa (Laki-Laki 21 Jiwa dan Perempuan 12Jiwa, Jumlah Kartu Keluarga 22648 KK.

(Data Tahun 2025)

Gambaran Umum Kampung KB

a.  Kampung KB Kelurahan Cipinang Muara didirikan pada tanggal 17 Juli 2024 berdasarkan SK Lurah No. 58 Tahun 2024

b.  Alamat Kampung KB : Jl. Cipinang Muara Raya No. 1 RT. 002/03 Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Kota Administrasi Jakarta Timur

Adapun Data Basis Dari Kelurahan Cipinang Muara sebagai Berikut :

Luas Wilayah  2,895 KM2

Jumlah RW  16

Jumlah RT.  176

Jumlah PPKBD 1

Jumlah Sub PPKBD 16

Jumlah Sub PPKB RT 176

Jumlah KK 22719

Jumlah Penduduk 69412 Jiwa

Kepadatan Penduduk 23.976 jiwa / KM2

Jumlah Balita 2424

Jumlah PUS 6674

Jumlah KB aktif  (59,17%)

Jumlah Posyandu 15 Kelompok

Jumlah BKB PAUD 11 Kelompok

Jumlah BKL 1 Kelompok

Jumlah BKR 1 Kelompok

Jumlah UPPKA 1 Kelompok

Jumlah PIK R 1 Kelompok

Jumlah Puskesmas 1

Jumlah PMB 3

Jumlah PPKS 0

Jumlah Dasawisma 549

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
69412
Jumlah Kepala Keluarga
22719
Jumlah PUS
6674
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
2112
Keluarga yang Memiliki Remaja
6116
Keluarga yang Memiliki Lansia
2024
Jumlah Remaja
12237
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
4435
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
2239

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBD
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
TRI SUMIARSIH
197005271991032002
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 23 orang pokja terlatih
dari 23 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan