Peringatan Hari Santri Desa Pepedan
Deskripsi
Remaja dan anak-anak di desa Pepedan melaksnakan kegiatan peringatan hari santri pada Minggu, 27 Oktober 2024. Lebih dari 60 remaja dan anak hadir dan mengikuti kegiatan yang dilaksnakan di balai desa Pepedan. Kegiatan yang diinisiasi oleh Forum Anak Desa Pepedan (Fandan), PIK-R Edelweis, dan perpusdes Pustaka Kita desa Pepedan diikuti oleh peserta dengan antusias. Kegiatan dimulai dengan penampilan grup hadroh Alistianah desa Pepedan yang para personilnya adalah remaja desa Pepedan. Setelah menampilkan beberapa lagu pukul 09.00 kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat Alquran dan sholawat nabi.
Ketua PIK-R Edelweis Maulida dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas semua duk Buungan dari berbagai pihak dan remaja serta anak-anak yang sudah menghadiri kegiatan ini, " terima ksih untuk teman-teman Fandan dan perpusdes yang sudah berkolaborasi dengan sangat kompak sehingga acara ini bisa dilaksanakan dengan lancar. Tak lupa juga untuk semuanya yang berkenan hadir terima kasih sudah meluangkan waktu liburannya" ujarnya. Pada acara inti yang diisi oleh ustadzah Luthfiyah menyampaikan materi tentang makna dari santri, bahwa sebagai anak dan remaja harus memiliki semangat yang tinggi dalam menempuh pendidikan agar menghilangkan kebodohan dan menambah pengetahuan sebagai bekal kehidupan, "melalui peringatan hari santri ini mari anak-anakku kita tingkatkan semngat dalam.menimba ilmu, baik ilmu pengetahuan umum, maupun ilmu agama sebagai usaha kita menghilangkan kebodohan" ungkap nya.
Untuk menghidupkan suasana di tengah cerah diselingi kuis berhadiah untuk meningkatkan konsentrasi dan semangat anak-anak. Hadiah berupa jajanan, peralatan sekolah dan uang disiapkan untuk anak-anak yang berani maju menjawab pertanyaan yang diberikan. Peserta diberikan pertanyaan seputar materi yang telah diberikan oleh ustadzah untuk mengetahui sejauh mana peserta memahami materi ceramah yang disampaikan. Antusias peserta sangat tinggi untuk menjawab pertanyaan, semua hadiah yang disediakan habis dibagikan kepada peserta yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar.
Diakhir acara ditutup dengan games menarik oleh Iman Solikhin Satkoryan Kecamatan Tonjong, yaitu peserta diajak duduk berhadapan atau berpasangan dan mengikuti aba-aba yang diberikan. Masing-masing pasangan diberi 1 buah coklat yang harus diperebutkan dengan aturan jika diberikan aba-aba sakit maka peserta harus pegang perut, jika sikut peserta pegang sikutnya, jika sekat menutup mukanya dan ketika sikat peserta secara cepat mengambil coklat. Peserta yang paling cepat mengambil coklat maka ia yang mendapatkan coklat tersebut. Games berlangsung dengan menarik dan semangat, banyak pesrta yang belum berkonsentrasi dnegan baik sehingga sering salah antara aba-aba dengan gerakan yang dilakukan.