Sosialisasi dan Pembentukan Tim Pengisian Perangkat Desa Pepedan
Deskripsi
Pada hari rabu, 13 November 2024 telah dilaksanakan Sosialisasi dan Pembentukan Tim Pengisian Perangkat Desa bertempat di Balai desa Pepedan. Peserta kegiatan ini berjumlah 40 orang yang terdiri dari Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan perwakilan unsur masyarakat seperti unsur perempuan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh remaja.
Kegiatan dimulai pukul 16.00 dengan agenda sosialisasi dilanjut pembentukan pengisian perangkat desa dalam formatur kasi pelayanan. Kegiatan ini tak lain dan tak bukan untuk memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat desa untuk turut hadir dalam pengisian perangkat desa. Kegiatan secara langsung dihadiri oleh Camat Tonjong, Kapolsek Tonjong, dan Danramil Tonjong.
Sosialiasi pembentukan tim pengisian ini bertujuan mengisi kekosongan pada perangkat desa Pepedan posisi Kasi Pelayanan yang purna tugas beberapa bulan silam. “Pelaksanaan pengisian perangkat desa ini berpedoman pada Perbup Brebes no 100 tahun 2020 yang mengatur mekanisme pelaksanaan pengisian perangkat desa, sore ini kita bersama belajar itu supaya nanti ketika terpilih panitia atau tim, panitia dapat paham untuk menjalankan tahapan penjaringan yang mengacu pada aturan tersebut, “ Ungkap Camat Tonjong.
Output dari kegiatan ini adalah memilih tim pengisian perangkat desa, yang kemudian menghasilkan formatur :
1. Ketua : Usman
2. Sekretaris : Sevon Budi
3. Anggota : Puji Astuti
Tim terpilih ini kemudian akan melaksanakan penjaringan bakal calon kasi pelayanan, mulai dari pengumuman pendaftaran, pemberkasan, pelaksanaan ujian, sampai pada pengumuman hasil ujian.
Sebagai negara demokrasi, prinsip dari, oleh, dan untuk rakyat harus diterapkan sampai lingkup terkecil pemerintahan, yakni tingkat desa. Diharapkan, melalui sosialisasi seperti ini, masyarakat memiliki wadah legal untuk turut serta menentukan figur-figur yang nanti berperan pada pemerintahan desa.
Kepala desa Pepedan, Bapak H. Syaeful Huda dalam akhir kegiatan turut mengungkapkan harapannya, “Saya dan pemerintah desa berharap siapapun nanti yang terpilih menjadi kasi pelayanan adalah orang yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan, baik mampu dalam bidang komputernya maupun kemampuan dalam melaksnakan urusan kematian maupun pernikahan yang menjadi salah satu tugas krusial kasi pelayanan sehingga mampu melayani masyarakat dengan maksimal”, Tutupnya.