Semangat Naik Level Untuk Kampung KB Cahaya Lebih Bercahaya

Hari ini, Jumat 15 November 2024 telah di adakan kegiatan  rakor desa layak anak TA. 2024 di aula  Desa Pepedan.

Kegiatan ini dimulai jam 13.30 dengan jumlah peserta 20 orang yang berasal dari unsur kepala desa Pepedan, pendamping KB Cahaya Desa Pepedan,  anggota pokja dan poktan kampung KB Cahaya.

Pendamping kampung KB Desa Pepedan, Bapak  Iman Sholihin dalam sambutannya menyampaikan banyak sekali hal berkaitan dengan  evaluasi tentang kampung KB Cahaya yang selama ini sudah berjalan. Beliau berpesan agar seluruh pokja dan poktan lebih bersemangat dalam menjalankan kegiatan kampung KB dan selalu menguploadnya menjadi sebuah berita kedalam website kampung KB dengan kemasan yang lebih menarik dan lebih kreatif lagi, karena nantinya yang akan dipotret oleh BKKBN adalah website dari masing-masing kampung KB. "Tahun 2025 insyAllah akan dilaksanakan kegiatan jambore kampung KB tingkat provinsi, yang mana tiap kabupaten diambil satu desa perwakilan dengan website kampung KB terbaik." Ujar Beliau.

Kepala Desa Pepedan, Bapak H. Syaeful Huda menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh anggota kampung KB Cahaya Desa Pepedan atas kinerjanya selama ini, karena berkat kerja sama seluruh anggota, Desa Pepedan bisa terpilih menjadi  kampung KB terbaik se Kabupaten Brebes. "Kedepannya, kita harus lebih solid dan bersama2 belajar agar website kampung KB Cahaya bisa naik level" Pesannya.

Kesimpulan yang dihasilkan dari kegiatan rakor kali ini diantaranya adalah pentingnya membranding berita kegiatan yang kita upload, membuat judul kegiatan semenarik mungkin guna mencuri perhatian masyarakat atau netizen agar mereka tertarik untuk mencari tahu lebih jauh lagi. Kreatifitas dalam membuat berita kegiatan menjadi salah satu faktor penting agar kegiatan yang dilaksanakan dapat disajikan dalam berbagai informasi berita yang mudah dipahami.

Kemampuan jurnalistik anggota pokja kampung KB Cahaya tentunya harus terus diasah dengan cara rutin menulis sehingga kreatifitas bisa terus dikembangkan. 

Kontributor : Ikhdal Khusnayaeni