Tingkatkan Budaya Baca Melalui Akreditasi Perpustakaan Desa
Deskripsi
Meningkatkan budaya gemar membaca diera digital seperti saat ini menjadi suatu tantangan yang berat di tengah canggihnya teknologi dan komunikasi. Masyarakat saat ini lebih nyaman berlama-lama dengan gawainya daripada membaca buku. Perpustakaan desa dan kelurahan yang dibentuk untuk mendekatkan layanan membaca bagi masyarakat belum bisa menarik masyarakat untuk memanfaatkannya. Minimnya koleksi buku bacaan, kurang memadainya sarana prasarana perpustakaan hingga kompetensi pengelola perpustakaan menjadi penyebab belum diminatinya perpustakaan desa. Menjawab problematika yang timbul, Perpustakaan Nasional menyelenggarakan kegiatan diskusi terpumpun akreditasi perpustakaan desa dan kelurahan yang dilaksnakan pada Senin dan selasa tanggal 9 dan 10 Desember 2024 di hotel Aston Purwokerto.
Kegiatan ini setidaknya diikuti oleh sebanyak 119 pengelola perpustakaan desa dan kelurahan yang berasal dari 9 kabupaten di jawa tengah. Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk melakukan verifikasi dan validasi kondisi perpustakaan desa dan kelurahan apakh sudah memenuhi standar perpustakaan atau belum serta mengetahui sejauh mana perpustakaan desa dan kelurahan telah memanfaatkan bantuan buku dan sarana prasarana dari perpustakaan nasional. Kegiatan dimulai dengan membagi peserta menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok dipandu oleh asesor. Selanjutnya secara bergantian masing-masing pengelola perpustakaan desa dan kelurahan diwawancarai oleh asesor untuk mencocokan data yang sebelumnya telah diserahkan untuk kemudian dicek kebenarannya.
Hasil wawancara tersebut nantinya menjadi salah satu indikator penentu tingkat akreditasi dari perpustakaan desa dan kelurahan. Pada hari kedua juga dilakukan kunjungan langsung 4 perpustakaan desa di wilayah Banyumas dan Purbalingga untuk melihat secara langsung kegiatan yang dilaksnakan perpustakaan. Melalui akreditasi yang nantinya dimiliki perpustakaan desa dan kelurahan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan daya tarik perpustakaan desa dan kelurahan. Selain itu, kemampuan dari pengelola perpustakaan desa dan kelurahan diharapkan terus ditingkatkan melalui berbagai kegiatan pelatihan, seminar, workshop maupun kegiatan sejenisnya.