"RAKOR DAMPAK CUTOFF PBPU/BP"

CAHAYA
Dipublikasi pada 08 January 2025

Deskripsi

Kamis, 09 Januari 2025, Kegiatan Rapat Koordinasi (rakor) di awal tahun 2025 di laksanakan dengan teman-teman kader Desa Pepedan, dan di Pimpin oleh ketua FKD Desa Pepedan, Bapak Abdul Qodir Jaelani. Dalam rakor tersebut Bapak Abdul Qodir memberikan informasi kaitan dengan regulasi terbaru, sehubungan pencabutan status UHC Brebes yang di cabut oleh BPJS Kesehatan.

Rapat Koordinasi (rakor) berlangsung setalah kegiatan donor darah yang selesai pada pukul 11.00 WIB, dalam rakor bapak Abdul Qodir menyatakan jikalau BPJS hari ini sangat perlu untuk di cek keaktifannya, perlunya aktivasi kartu BPJS karena jika tidak tahu aktif atau tidak akan sangat merepotkan untuk pengajuan cek kesehatan dan juga akan sangat fatal jika nyatanya BPJS-nya tidak aktif. 

Selanjutnya, perlunya sosialisasi oleh kader-kader kesehatan Desa sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah Desa kepada warga desa melalui forum-forum yang ada dimasyarakat saat ini, sehingga masyarakat bisa mengantisipasi BPJS saat dibutuhkan, apalagi setelah BPJS Kesehatan mencabut status Unicversat Health Coverage (UHC) Non Cutoff PBPU/BP per Januari 2025 lalu, yang berdampak pada tidak berlakunya Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk pendaftaran BPJS dengan pasien rawat inap meskipun si pasien sudah masuk DTKS, ujarnya. Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) juga sudah terintregrasi dengan Bank dengan aturan akan menonatifkan secara otomatis jika yang bersangkutan mempunyai masalah pinjaman yang tidak terbayarkan, sedang Dinas Sosial memandang orang yang mempunyai hutang pinjaman ke Bank dianggap mempunyai usaha sehingga tidak layak masuk DTKS atau sebagai penerima Bansos.

Dalam rakor tersebut juga Ibu Kepala Desa, ibu Mauizatul Amalah, mengajak agar seluruh kader kesehatan untuk saling membantu kepada masyarakat yang memang terkendala dalam pengecekan BPJS lebih-lebih orang tua yang sudah lanjut usia, karena terbatas geraknya. Meskipun kesulitan yang sering dihadapi di masyarakat, kader diharapkan tidak putus asa, terus menerus untuk mengingatkan karena hanya sebatas itu untuk menolong masyarakat dari kesulitan askses kesehatan. Seyogyanya para kader untuk memberikan, merangkul, mengayomi dan mengingatkan masyarakat untuk mengantisipasi warga dengan selalu aktivasi kartu BPJS di puskesmas setempat, untuk menghindari dari hal-hal yang tidak di inginkan, ujarnya.


Kontributor : 3l4

Sesi Kegiatan Lainnya

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan