Aktualisasi Diri Santri Dalam Moment Ramadhan
Deskripsi
pepedan.desabrebes.id masih dalam suasana Ramdhan pemerintah desa Pepedan menerima penerjunan santriwati dari pondok modern Darunnajat Bumiayu dalam rangka program praktek ilmu Amaliah lapangan "Piala" tahun 2025. Rabu, 19 Maret 2025 pukul 09.00 wib sebanyak 82 santriwati beserta pendamping tiba di balaidesa Pepedan dan disambut langsung oleh kepala desa dan perangkat desa Pepedan. Penerjunan santriwati dimulai dengan upacara penyerahan yang diikuti oleh seluruh santriwati dan jajaran pemerintah desa Pepedan di halaman balai desa Pepedan.
Pada sambutannya kepala Desa Pepedan menyampaikan bahwa kegiatan yang nantinya akan para santriwati laksanakan akan di desa Pepedan semoga senantiasa diberikan kemudahan dan tentunya bernilai manfaat bagi masyarakat, "selamat datang anak-anakku di desa Pepedan yang begini suasananya. Semoga selama berkegiatan di Pepedan anak-anakku semua bisa diberikan kelancaran ,kemudahan dan tentunya memberikan nilai manfaat bagi semua masyarakat desa" ujar Syaeful Huda. Ia menambahkan bahwa ilmu yang selama ini dipelajari di pondok perlu dipraktekkan di tengah masyarakat yang agar ilmu tersebut lebih manfaat, "tentunya ilmu yang telah anak-anakku peroleh selama menuntut ilmu di pondok perlu diaktualisasikan dalam kehidupan bermasyarakat agar ilmu tersebut semakin manfaat bagi sesama" tambahnya.
Kegiatan "Piala" yang dilaksanakan pondok modern Darunnajat Bumiayu merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya bertepatan dengan moment Ramdhan. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai wadah aktualisasi diri para santri akan ilmu yang dipelajari untuk diterapkan di masyarakat. Selama 7 hari ke depan para santriwati akan disebar di beberapa masjid dan mushola yang ada di desa Pepedan, nantinya para santriwati akan mengisi kegiatan di tiap masjid dan mushola tersebut. Mulai dari kegiatan TPQ, pesantren kilat dan beberapa kegiatan keagamaan lainnya.
Selain di desa Pepedan kegiatan ini juga dilaksanakan di desa Pandansari kecamatan Sirampog dimana para santri laki-laki yang ditempatkan disana dengan kegiatan yang sama. Sebagi kegiatan awal para santri langsung dibagi ke beberapa masjid dan mushola untuk bertemu dan diskusi dengan jajaran pengurus masjid dan mushola untuk selanjutnya menentukan kegiatan apa yang akan dilaksanakan. Selain berkegiatan di masjid dan mushola, kegiatan "piala" juga bisa bekerjasama dengan sekolah-sekolah untuk pelaksanaan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan dilingkup sekolah.