Malam 1 Muharrom Sebagai Momentum Refleksi dan Harapan Baru
Deskripsi
[Pepedan, 26 Juni 2025] - Malam ini, umat Islam di seluruh dunia memperingati Tahun Baru Hijriyah 1447 H. Malam 1 Muharram menjadi momentum penting untuk merefleksikan diri dan menatap harapan baru di tahun yang akan datang.
Dalam kesempatan ini, Masyarakat mengadakan kegiatan dzikir dan doa bersama warga sekitar di Mushola Ar-ridho yang dipimpin langsung oleh kepala Desa Pepedan, H. Syaeful Huda.
Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa awal tahun sebanyak 3 kali dan minum susu bersama.
Sebelum minum susu, Ustadz Syahfizal Hilmi mengajak kepada masyarakat untuk membaca doa terlebih dahulu, sebagaimana diajarkan oleh Abuya Sayyid Muhammad Alawy Al Maliki.
أَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْهِ وَزِدْنَا مِنْهُ
Allahumma baarik lanaa fiihi wazidnaa minhu
Artinya: Ya Allah, berkahilah kami di dalam air susu ini dan tambahlah keberkahan kami darinya.
tradisi minum susu putih di malam 1 Muharram berasal dari Beliau yang merupakan merupakan seorang ulama terkenal yang juga keturunan Rasulullah SAW di tanah suci.
Menurut Abuya Sayyid Muhammad Alawy Al Maliki, meminum susu putih pada malam tersebut melambangkan permulaan tahun yang baru, yang bersih dan penuh dengan kebaikan. Susu putih, sebagai simbol kebersihan dan nutrisi, menjadi metafora untuk tahun yang putih, bersih, dan dipenuhi dengan keberkahan.
"Semoga peringatan Malam 1 Muharram ini membawa keberkahan dan kebaikan bagi kita semua. Mari kita jadikan tahun baru Hijriyah ini sebagai kesempatan untuk menjadi lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT." Tutup H. Syaeful Huda.
Kontributor :Ikhdal Khusnayaeni, S.pd