Rumah Dataku Pijakan Awal Menuju Kemandirian Data
CAHAYA
Dipublikasi pada 11 November 2025
Deskripsi
pepedan-brebes.desa.id Ketersediaan berbagai jenis data merupakan kemandirian desa, tetapi saat ini hal tersebut masih belum bisa disajikan secara baik. Adanya berbagai jenis data yang update dan dapat dipertanggungjawabkan masih cukup langka dimiliki oleh desa, seperti contoh data kependudukan yang dapat dibagi dalam berbagi klasifikasi terkadang masih belum secara baik dikolola oleh pemerintah desa sehingga masyarakat masih sangat terbatas mengakses. Kemajuan teknologi seharusnya mampu memudahkan pendataan dan pembaruan hingga penyampaian akan suatu data, tetapi hal tersebut belum dapat dioptimalkan oleh sebagian besar pemerintah desa. Berangkat dari latar belakang tersebut pemerintah desa Pepedan melalui Poktan Rumah Dataku berinsiatif memulai pengelolaan data desa secara menyeluruh, dan berkelanjutan serta dapat dipertanggungjawabkan kebenaran datanya.
Dimulai dengan dibentuknya Poktan rumah dataku yang berasal dari unsur PKK, kader posyandu, Perangkat desa dan perwakilan masyarakat lainnya. Tim selanjutnya mengajukan permohonan permintaan data kependudukan ke Dindukcapil Kabupaten Brebes yang nantinya digunakan sebagai data dasar untuk selanjutnya dikembangkan menjadi berbagai data pendukung lainnya. Hari ini, Rabu 12 November 2025 Poktan rumah dataku Kemabli menyelenggarakan rakor dengan materi utama input data yang sudah ada agar bisa disajikan baik secara tercetak maupun digital memanfaatkan berbagai platform digital yang ada.
Dimulai dengan melakukan klarifikasi data penduduk desa Pepedan menjadi beberapa jenis, muali dari data penduduk berdasarkan jenis kelamin, pendidikan, usia, pekerjaan, maupun data kependudukan lainnya. Menurut pembina rumah dataku proses awal pendataan akan membutuhkan tenaga ekstra, tetapi ketika data sudah komplit selanjutnya akan lebih ringan karena hanya memperbarui data yang sudah ada, "diproses awal data ini pasti sangat berat, rumit dan butuh ketelitian yang cukup ekstra, tetapi jika data telah siap selanjutnya jauh lebih mudah karena hanya bersifat pembaharuan data yang sudah ada" ujar Ade Nurdiyan.
Guna efektifitas kegiatan, pada rakor ini dibagi beberapa tim agar data yang terinput bisa semakin variatif. Ada 6 orang yang bertugas menginput data didampingi oleh kader kesehatan dan tim pendamping keluarga serta operator SIAK desa agar data yang terinput sesuai dengan data kependudukan yang tercatat di Dindukcapil. Hari ini input data dimulai dengan memasukan data ibu hamil, Resti, nifas, baduta, balita, anak, remaja, lansia, serta data kesehatan lainnya yang sudah ada. Melalui langkah kecil ini diharapkan menjadi tonggak kemandirian data desa Pepedan sehingga dalam penentuan kebijakan di tingkat desa dapat berpedoman pada data yang terbaru dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kontributor : Adediyan
Sesi Kegiatan Lainnya