KDMP Dorong Kemandirian Modal Awal Untuk Usaha
Deskripsi
pepedan-brebes.desa.id Menindaklanjuti pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) desa Pepedan dan telah terbitnya akta pendirian, pengurus KDMP Pepedan menggelar rakor yang dilaksanakan pada Rabu, 19 November 2025. Bertempat di balai desa Pepedan rakor ini melibatkan 20 orang peserta yang terdiri dari pengurus dan anggota KDMP serta turut dihadiri pula oleh jajaran pemerintah desa Pepedan. Pertemuan ini menjadi penting paska pelatihan yang diikuti oleh pengurus KDMP selama 3 hari yang dilaksanakan oleh kementerian koperasi di hotel Grand Dian Bumiayu. Memulai operasional usaha menjadi titik krusial yang harus ditempuh dengan didasari kesepakatan dan kesepahaman bersama anggota KDMP serta jajaran pemerintahan desa Pepedan, sehingga perlu adanya pertemuan sebagai tahapan awalnya.
Ketua KDMP Pepedan Puji Astuti menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah bermusyawarah untuk dapat segera menjalankan usaha KDMP sesuai dengan kemampuan anggaran yang dimiliki serta penentuan lokasi kantor, "ada beberapa hal yang perlu kami musyawarahkan bersama sebelum melaksanakan kegiatan KDMP, mulai dari lokasi kantor, Usaha yang akan dilaksanakan serta bagimana teknis pengumpulan simpanan wajib agar tidak terjadi permasalahan" ucapnya dalam Sambutan. Sesuai dengan hasil kesepakatan bahwa simpanan pokok sebesar Rp. 5.000 dan simpanan wajib sebesar Rp. 50.000 dengan jumlah anggota saat ini sebanyak 35 orang. Pengurus KDMP Pepedan berharap simpanan pokok maupun simpanan wajib dapat segera dikumpulkan untuk modal awal KDMP yaitu jasa laku pandai dan penjualan materai.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh pengurus KDMP Pepedan, Ade Nurdiyan yang merupakan anggota menyampaikan usulannya dimana ia menyampaikan bahwa untuk memudahkan penarikan iuran khususnya perangkat desa bisa dengan langsung berkoordinasi dengan bendahara desa agar bisa langsung dipotong dari siltap setiap bulannya, "kalau untuk memudahkan penarikan simpanan wajib dan pokok khususnya untuk perangkat desa nanti bisa langsung menghubungi bendahara desa supaya tiap bulan bisa langsung dipotong dari siltap" ujarnya dalam sesi diskusi.
Pembahasan berkembang ke jenis usaha awal yang akan dilaksanakan oleh KDMP dengan memanfaatkan modal awal yang terbatas, yaitu membuka jasa laku pandai bank BPD Jateng dan penjualan materai. Kalkulasi modal awal dirasa baru bisa untuk mendanai 2 jenis usaha tersebut sehingga nantinya secara bertahap dengan menyesuaikan modal akan terus mengembangkan usaha lainnya. Diakhir acara kepala desa Pepedan menyampaikan agar pengurus KDMP bisa memaksimalkan potensi masyarakat yang bisa menjadi anggota KDMP agar modal yang diperoleh semakin banyak, "untuk menambah modal kami menyarankan pengurus KDMP dapat mensosialisasikan kegiatan KDMP ke berbagai lapisan masyarakat, khususnya kelembagaan desa dan para penerima bantuan sosial. Kami akan mendampingi terus agar potensi yang bisa menjadi anggota KDMP ini bisa benar-benar direalisasikan" tuturnya. Untuk lokasi kantor sementara sebelum gerai terbangun disepakati akan ditempatkan di rumah ketua KDMP untuk memudahkan koordinasi dan admnistrasi kegiatan usaha.
Kontributor : Adediyan