SOSIALISASI SENSUS PERTANIAN KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2023

Nomporejo
Dipublikasi pada 22 May 2023

Deskripsi

Sensus Pertanian (ST) merupakan kegiatan berkala dari Badan Pusat Statistik dalam mengevaluasi dan memperbaharui data pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan 10 tahun sekali. Kegiatan. Bapak Carik Nomporejo mewakili Asosiasi Petani Milenial Kulon Progo mengikuti kegiatan sosialisasi ini yang dilaksanakan tanggal 23 Mei 2023 di Hotel Ibis YIA Temon Kulon Progo. Sektor Pertanian merupakn sektor yang mempunyai trend pertumbuhan positif saat pandemic covid 19. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Sekretaris Daerah Kulon Progo Bapak Triyono SE MSi. Kegiatan ini menghadirkan narasumber yaitu Bapak Teguh Indrakusuma SST  dari BPS Kulon Progo dan Ibu Retno Setyaningsih STP, MPP, MEc Dev dari Dinas Pertanian Kulon Progo. Bapak Teguh menyampaikan pengenalan Sensus Pertanian dari mulai tantangan, sejarah, potensi, dan teknis sensus. Kegiatan ini melibatkan mitra sebanyak 193 orang se kabupaten kulon progo. Sistem yang digunakan masih manual dengan wawancara door to door. Kemudian untuk bidang sensus akan meliputi:

1.       bidang pertanian mulai dari tanaman pangan, holtikulturan, perkebunan

2.       Bidang Peternakan baik sapi,kambing, kerbau, domba, unggas maupun hewan lain

3.       Bidang Perikanan baik tawar maupun laut

4.       Jasa Pertanian

 

Kegiatan sensus pertanian berfungsi sebagai alat dalam mereformasi data lahan, Reformasi Penyaluran Pupuk  dan Evaluasi pelaksanaan pertanian.  Untuk Ibu Retno menjelaskan tentang kegunaan data dan implementasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Mulai dari Panganku, Cabe Paku dan Intervensi KWT menjadi beberapa contoh inovasi dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Pertanian dan Pangan.  Dinas Pertanian dan Pangan juga mendorong Gapoktan untuk mengoptimalkan packing beras agar dapat di berpartisipasi dalam PKH dan Program Bansos lain di Dinas Sosial. Inovasi yang lain adalah Sabarku yaitu Sawah Baru Kulon Progo di Sendangsari Pengasih dan Surjanku di beberapa Kapanewon. Dinas Pertanian juga mendorong Kelompok Wanita Tani yang terdiri dari 74 Pasar Tani agar terus eksis dan membantu ekonomi masyarakat Kulon Progo. Kegiatan selanjutnya diskusi yang dipandu oleh Moderator dan ada beberapa pertanyaan dari audiens terkait konflik agrarian di lahan pantai pesisir, swasembada beras, Keterkaitan dengan tata ruang dan pengembangan pertanian dll. Kegiatan ditutup dengan membaca hamdalah dan dilanjutkan dengan makan dilantai satu. 

Sesi Kegiatan Ekonomi

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan