WISATA DESA “TANGKIL CLIFF” DESA KARANGSARI

"Senam sehat ini yang pertama bertujuan untuk menyehatkan badan dan yang kedua untuk meramaikan wisata Tangkil Cliff," ujar Bapak Sakirin selaku ketua Pokdarwis Kejora' yg  akan dilaksanakan secara rutin yaitu pada minggu ke-empat setiap bulannya. Senam ini juga dibuka untuk umum, mulai dari anak-anak, remaja, hingga lansia. Pada Tangkil Cliff juga Pasar Tangkil menyediakan pecel, buntil, sego kucing, bakwan kawi, kroket, ndog puyuh, es degan, dan masih banyak lagi. Selain itu ada pula souvenir khas Tangkil Cliff seperti, gantungan kunci, sendok, garpu, telenan, spatula dari kayu dan batok kelapa, serta pakaian dan topi Tangkil Cliff. Uniknya, semua transaksi di Pasar Tangkil menggunakan uang berupa daun sebagai alat jual-beli. Uang daun terdiri dari lembaran seribuan, dua-ribuan, lima-ribuan, sepuluh-ribuan, dan dua puluh-ribuan. Mula-mula pengunjung menukarkan uang rupiah kepada petugas di Bank Tangkil dengan uang daun. Kemudian, pengunjung dapat bertransaksi dengan uang daun tersebut untuk berbelanja di Pasar Tangkil. Pengunjung tak perlu khawatir ketika uang yang dibelajakannya masih sisa. Bank Tangkil menerima penukaran uang daun ke uang rupiah kembali. 

Kini, atas bantuan Pemerintah Desa Karangsari Tangkil Cliff telah menyediakan fasilitas baru yaitu Wifi. Bantuan Wifi menggunakan Dana Desa ini diharapkan dapat menarik pengunjung dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Kelompok Pokdarwis itu sendiri. Sekarang sudah ada taman-taman bunga, ada gazebo, pendopo dan spot-spot foto. Suasananya jadi lebih nyaman untuk berlama-lama tinggal. Kawasan wisata ini juga masih gratis, pengunjung hanya ditarik uang sukarela untuk dana pembangunan wisata.