KELOMPOK DIFABLE KARANGSARI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA PARTISIPATIF

Karangsari
Dipublikasi pada 11 November 2019

Deskripsi

Penyandang distabilitas yang tergabung dalam komunitas KDD (Kelompok Difabel Desa) Desa Karangsari dengan memanfaatkan dana desa APBDes Desa Karangsari 2019 dapat memberdayakan diri,  melalui kegiatan peningkatan kapasitas SDMnya. Sejumlah 40 orang peserta anggota komunitas KDD, dan diantaranya adalah pendamping  Pembuatan Ecobricks dengan pemanfaatan sampah plastik, mendapat pendampingan dari LSM SIGAB yang juga konsen pada kegiatan advokasi difabel. Penyelenggaraan kegiatan ini tak luput dari perjuangan panjang para anggota komunitas yang dengan sabar mengawal proses, melalui berbagai tahapan perencanaan desa. Mulai dari musyawarah kelompok, Musdes Musrenbangdes. Sebelum pada akhirnya usulan mereka terakomodir melalui APBDes. Kapasitas kelompok difabel Desa Karangsari tidak hanya mampu mengawal proses perencanaan desa, tetapi juga berdaya melaksanakan, serta berkoordinasi dengan pemerintah desa dalam melaporkan kegiatan sesuai petunjuk teknis dan peraturan penggunaan keuangan desa. Diharapkan juga akan mendorong lembaga desa yang lain untuk lebih mengambil peranan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa yang inklusif. Keberhasilan kelompok difabel sebagai duta kelompok marginal Desa Karangsari dalam mempengaruhi arah kebijakan pemerintah desa, tak luput dari peran semua pihak,termasuk dorongan faktor eksternal desa. Seperti yang dilakukan oleh LSM Institute Research and Empowerment (IRE) Yogyakarta bersama Swara Nusa Institute yang telah melakukan pendampingan di desa Karangsari selama 2 tahun sejak 2017 dan berakhir pada bula September 2019...sukses (@uus)


Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan

Tidak ada