KAJI BANDING SANITARIAN DINKES KABUPATEN GARUT di DESA KARANGSARI

Karangsari
Dipublikasi pada 29 October 2019

Deskripsi

Selasa 29/10/2019 sejumlah 40 petugas sanitarian Puskesmas se Kabupaten Garut berkun jung ke Desa Karangsari, dLm rangka melihat IMPLEMENTASI STBM di masyarakat. Kepala Desa Karangsari (Mujirin) menyampaikan Pelaksanaan Program STBM di Karangsari mendapat dukungan penuh anggaran dari Puskesmas Pengasih II, sejak proses pemicuan hingga ke deklarasi menjadi faktor pendorong suksesnya pelaksanaan STBM di Karangsari.                 

Peran Desa lebih kepada pendampingan kegiatan, pengkondisian wilayah dan masyarakat, terutama pada persiapan Deklarasi. Besarnya anggaran dari Puskesmas Pengasih II turut dipengaruhi oleh faktor jumlah sasaran dan luas wilayah cakupan.Ketua Timlak program STBM Budi Rijanta, S.Sos yang juga sebagai Kasi Kesos Kecamatan Pengasih mengungkapkan, bahwa Desa Karangsari menjadi Pioneer STBM di wilayah Pengasih karena menjadi desa pertama yang mendeklarasikan diri sebagai desa STBM. Saptariningsih Perangkat Desa Karangsari menegaskan bahwa anggaran bukanlah satu-satunya faktor penyebab keberhasilan program STBM. Tetapi dengan optimalisasi potensi dan kearifan lokal, didukung semangat, respon dan kesadaran masyarakat desa, dapat menjadi daya dukung yang kuat dalam implementasi STBM di tingkat masyarakat desa.

Pelaksanaan STBM di Desa Karangsari juga memberi efek positif yang berbanding lurus dengan penurunan jumlah stunting. Pada 2017 angka stunting Karangsari mencapai 132, pada 2018 turun menjadi 114 dan pada 2019 ini jumlah balita stunting desa Karangsari turun lagi menjadi 79 balita...sukses...(@uus)

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan