BANGUN PAUD HOLISTIK INTEGRATIF, IBU PAUD KALURAHAN DIKUKUHKAN

Kampung Keluarga Berkualitas Sendangsari
Dipublikasi pada 05 January 2021

Deskripsi

Sendangsari (05-01-2021), Panewu Pengasih, Triyanto Raharjo, S.Sos, Msi. mengukuhkan Ibu PAUD Kalurahan. Pengukuhan Ibu Paud periode 2021 – 2025 dilaksanakan di Pendopo Kapanewon Pengasih, Selasa 05 Januari 2020. Ketujuh Ibu Paud tersebut yaitu, Kabul Muryanti (Sendangsari), Zureni (Sidomulyo), Sri Purwanti, S.Sn, M.Pd. (Tawangsari), Martina Triniyem (Kedungsari), Tri Nasangsih (Pengasih), Wisnu Murti Budi Sulistyaningsih (Karangsari) dan Meica Dwi Wahyuni, SH (Margosari). Prosesi pengukuhan disaksikan oleh Ketua Himpaudi Kapanewon Pengasih, Sumiyati. Dan dilaksanakan penyematan pin oleh Ibu Paud Kapanewon Pengasih.
Dalam Sambutannya, Panewu menyampaikan kegiatan pengukuhan ini dilaksanakan untuk menyiapkan generasi penerus bangsa. PAUD merupakan pendidikan yang strategis, dan apa yang dialami di waktu kecil adalah pondasi utama untuk usia selanjutnya. Pembentukan karakter anak juga di mulai dari anak usia dini. Untuk itu, selain mengucapkan selamat kepada ke-7 Ibu Paud, Panewu juga mempersilahkan Ibu Paud dapat melakukan relasi dan megembangankan ide-ide dalam mendampingi anak calon generasi penerus yang baik dan sejahtera. Selain itu Ibu Paud juga harus bisa memberikan motivasi agar anak dapat berkembang dengan baik sesuai dangan usianya.
Hadir dalam acara, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Arif Prastowo, S.Sos, M.Si. yang menyampaikan di Kapanewon Pengasih terdapat 2.200 lembaga, 33 ra, 24 sps, 3 TPA dan 34 KB. Harapan orang tua / peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar secara tatap muka belum dapat dilaksanakan. Kegiatan Paud tatap muka akan dilaksanakan menyesuaikan jenjang pendidikan di atasnya. Hadir pula Ibu Paud Kabupaten Kulon Progo, Ibu Sutedjo yang menyampaikan apresiasi kepada Kapanewon Pengasih yang sudah bergerak cepat dalam bidang pendidikan. Ibu Tedjo juga sangat mendukung penundaan pembelajaran tatap muka dengan adanya kasus Covid-19 yang terus meningkat. Dengan adanya BDR atau daring diharapkan peran ibu lebih optimal lagi dalam mendampingi anak-anak. Diharapkan juga segera dibentuk Tim Pokja Paud agar lebih optimal dalam menyelenggarakan kegiatan PAUD. 
Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan