Kader Pemberdayaan Kesehatan Padukuhan Kroco Melaksanakan Pertemuan FGD

Kampung Keluarga Berkualitas Sendangsari
Dipublikasi pada 05 April 2021

Deskripsi

Sendangsari (05/04/2021) Kader Pemberdayaan Kesehatan Padukuhan Kroco melaksanakan kegiatan pertemuan warga di Joglo Bantala Abyudaya Kroco yang dilaksakan Senin, 5 April 2021. Kegiatan ini merupakan pertemuan kedua yang dilakukan oleh Kelompok KPK setelah hampir 1 tahun tidak dilaksanakan karena pandemi covid-19. Dalam pertemuan kedua ini, ada 10 partisipan yang terlibat, dengan rincian 9 perempuan dan 1 laki-laki. Ada beberapa sesi yang dilaksanakan dalam pertemua ini, sesi tersebut antara lain ialah

• Sesi pembukaan dan perkenalan Meskipun pada pertemuan pertama sudah dilakukan perkenalan, namun pada pertemuan kedua perkenalan kembali dilakukan, hal tersebut dilakukan karena ada pergantian PO program di Kulon Progo, selain itu karena kegiatan pertemuan sudah 1 tahun tidak dilakukan. Lebih lanjut, IDEA juga kembali menyampaikan tentang program yang dijalankan di Kulon Progo dan Kalurahan Sendangsari, tujuan, serta support untuk kegiatan pertemuan kelompok.

• Sesi pengantar diskusi Sebagai pengantar diskusi dalam pertemuan kelompok ini, IDEA menyampaikan tentang relasi warga-negara yang meliputi hak dan kewajiban warga. Sebagai contoh, bentuk kewajiban yang sudah dipenuhi warga ialah dengan membayar pajak, baik pajak kendaraan, pajak tanah dan bangunan, pajak penghasilan, dll. IDEA juga menjelaskan bahwa pajak-pajak tersebut dikelola Negara melalui pemerintah, baik pemerintah desa hingga pemerintah pusat. Hingga, hasil pengelolaan pajak tersebut kembali lagi ke warga dalam bentuk program-program pembangunan, baik fisik maupun non fisik.

Karena sudah membayar kewajiban, IDEA menyampaikan, warga memiliki hak untuk mengawal setiap anggaran dan kebijakan public di level desa, karena secara prinsip, anggaran pembangunan di desa juga bagian kontribusi dari warga. Warga juga berhak untuk mengusulkan kegiatan-kegiatan dan program pembangunan di desa dalam musyawarah dusun dan musyawarah desa. Bentuk-bentuk usulan kegiatan yang idea sampaikan dalam pertemuan kelompok ini ialah, terkait pelayanan public dasar, seperti pendidikan, kesehatan dan jaminan sosial.

• Sesi diskusi kelompok Dalam sesi diskusi kelompok, idea memberikan banyak kesempatan kepada partisipasi untuk berbagi pengalaman dan pengetahuannya, serta mengindentifikasi persoalan-persoalan yang terkait kondisi layanan public dasar di padukuhan Kroco, Sendangsari. Beberapa catatan dari sharing partisipan yang dirangkum idea ialah

Warga belum mengetahui kriteria penerima manfaat bantuan sosial

Kasus stunting di Kalurahan Sendangsari menurun, per akhir tahun 2020 kasusnya tinggal 6, namun ada potensi penambahan kasus stunting dengan bertambahnya angka kelahiran di tahun 2021. Karena itu program penanganan stuning intervensinya harus sejak pra nikah. Artinya, pendekatannya lebih ke pencegahan.

Bantuan berbentuk uang bagi orang tua peserta didik sekolah, karena ada kasus tidak dibelikan sesuai kebutuhan sekolah anak

Akses jalan rusak karena dilalui truck penambanangan tanah, namun warga tidak mendapatkan kompensasi, jalan-jalan rusak juga tidak diperbaiki, serta perusahaan abai dan tidak bertanggung jawab terhadap dampak dari kerusakakan tersebut.

Program-program yang disusun dalam musrenbang kalurahan masih cenderung didominasi program fisik, kata pembangunan masih dimaknai sebagai pembangunan fisik (infrastruktur)

• Sesi penutup dan RTL Pertemuan kelompok warga ditutup dengan menghasilkan rencana tindak lanjut. Rencana tersebut antara lain ialah o Menyepakati pertemuan selanjutnya pada tanggal 28 April 2021 di balai padukuhan Kroco dengan pembahasan terkait penyusunan timeline 6 sisa pertemuan
Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan