Bazaar Makanan Tradisional Mewarnai Study Banding PKK Gadingsari Kabupaten Bantul

Berbagai macam makanan tradisional olahan rumah tangga, ikut mewarnai adanya study banding dari PKK Gadingsari, Kapanewon Sanden Kabupaten Bantul, pada Minggu (21/11) yang digelar di Komplek Balai Kalurahan Sendangsari.

Lebih dari 10 macam makanan dan minuman, olahan para ibu rumah tangga yang juga sebagai anggota PKK Sendangsari ini, ikut ditampilkan sebagai salah satu upaya mengenalkan produk industri rumah tangga setempat.

Produk makanan dan minuman olahan dari industri rumah tangga warga Sendangsari diantaranya, Kunyit Asam dan Jahe Instan dari Pedukuhan Girinyono, Telur Asin dari Pedukuhan Mrunggi, Wajik Klethik dan Ampyang dari Pedukuhan Serang, Jenang Dodol dari Pedukuhan Secang, Abon dan Nugget berbahan dasar ikan Lele dari Pedukuhan Pereng, Sirup Aalang – alang dan Tempe Koro dari Pedukuhan Kroco, Kripik sayur Terong dan telang dari Pedukuhan Gegunung, Kripik berbahan dasar Seledri, Kenikir serta kerajinan sapu dari Pedukuhan Klegen, Gula Kelapa dan Buntil daun pepaya dari Pedukuhan Blubuk serta Criping pisang, Ikan Air Tawar Crispy dan Sambel berbahan dasar Ubi Cilembu dadi Pedukuhan Paingan.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kalurahan Sendangsari, Kabul Muryati menyambut baik dan mengapresiasi adanya bazaar makanan dan minuman yang digagas oleh para anggota PKK sehingga dengan adanya bazaar ini bisa mengenalkan produk makanan dan minuman tradisional hasil industri rumah tangga dari warga setempat. “kami mewakili seluruh anggota PKK mengapresiasi adanya bazaar ini, setidaknya hasil karya para ibu rumah tangga maupun warga yang lain bisa dikenal ke luar daerah. Harapannya semoga kedepan, baik Pemerintah Kalurahan maupun Kabupaten terus memberikan support sehingga hasil olahan para ibu rumah tangga bisa untuk menopang kebutuhan sehari – hari dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya,” ucap Kabul Muryati.