Gambaran Umum
DESA BHONE KAINSETALA MERUPAKAN SALAH SATU DESA DI KECAMATAN BONE.
A. Gambaran Umum
1. Latar Belakang
Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) didefinisikan sebagai satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.
Sebagai sebuah pendekatan pembangunan yang bersifat universal, dan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mengoptimalkan penyelenggaraan pemberdayaan penguatan institusi keluarga, maka perlu didorong penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di setiap desa/kelurahan.
Tujuan Keberadaan kampung KB adalah untuk meningkatkan Kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui Program kependudukan, keluarga berencana dan Pembangunan Keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan Keluarga kwcil berkualitas.
Dasar Pembentukan Kampung KB adalah Surat Edaran Menteri Dalam negeri No. 440/70/SJ Tanggal 11 Januari 2016 tentenag pembentukan dan Pencanangan Kampung KB, guna Perepatan Peningkatan Kesejahteraan keluarga dan peningkatan Kualitas SDM dan dengan Penancangan Kampung KB Tingkat Nasional oleh Presiden Jokowi di Kampung Nelayan Padukuhan Jenawi, desa Mertasinga, Kapanewon Gunungjati, Kabupaten Cirebon Jawa Barat pada Tanggal 14 Januari 2026.
Kampung KB Desa Bone Kainsetala di bentuk pada tahun 2023 dan diketahui oleh Camat Bone.
2. Profil Wilayah Desa Bone Kainsetala
Desa Bone Kainsetala merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bone dengan luas wilayah 26,19 km2 . Desa Bone Kainsetala terbagi menjadi 2 dusun yang masing-masing dusun di Kepalai oleh Kepala Lingkungan dari semua wilayah desa. jumlah kepala Keluarga Desa Bone Kainsetala yang mendiami desa Bone Kainsetala tercatat 343 Kepala Keluaraga dengan jumlah jiwa 1.201.
Secara Administratif, batas wilayah desa Bone Kainsetala adalah sebagai berikut
v Sebelah Utara : Desa Bone Lolibu
v Sebelah Selatan : Desa
v Sebelah Barat : Desa Bone Tondo
v Sebelah Timur : Desa Oelongko
B. Potensi dan Sumber Daya
Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :
1. Faktor Pendukung
Untuk mendukung lancarnya kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya faktor pendukung dari lintas sektor pemerintah dan non pemerintah di wilayah kampung KB Berkah Bersama ini sangat termotifasi dengan adanya dukungan dari berbagai pihak :
a) Adanya PPKBD dan Sub PPKB
b) Adanya data basis wilayah kampung KB
c) Adanya penyuluh KKBPK
d) Adanya Bidan Desa
e) Adanya poktan (BKB, BKR, BKL, dan UPPKA)
f) Kelompok Tani
g) Adanya dukungan Toga dan Toma
h) Adanya dukungan OPD terkait
i) Adanya Sekolah (SMA, SMP, SD dan TK/PAUD)
j) Adanya Posbindu
k) Adanya Posyandu
l) Kader program KKBPK dan kader kesehatan.
2. Faktor Penghambat
a) Tingkat pengetahuan kader masih belum maksimal
b) Pencapaian KB MKJP masih rendah
c) Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan program KKBPK
d) Banyaknya KK yang merantau keluar daerah.
C. Peluang
1. Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
2. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran
3. SK Bupati nomor 467 tahun 2018 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Kampung KB yang direfisi nomor 247 tahun 2020
4. SK Kepala Desa tahun 2023 tentang pembentukan rumah data kampung kb desa Bone Kainsetala
5. Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat
6. Pelayanan KB gratis menuju MKJP khususnya di wilayah Kampung KB.
D. Visi dan Misi
1. Visi
Adapun visi dari kampung KB adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
2. Misi
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi maka kelompok kerja menjalankan kegiatan lintas sektor yang terkait dengan pembangunan masyarkat melalui perencanaan monitoring dan evaluasi peran dan fungsi pokja sesuai seksi kelompok kerja kampung KB yaitu :
1) Fungsi agama
2) Fungsi sosial budaya
3) Fungsi cinta dan kash sayang
4) Fungsi perlindungan
5) Fungsi reproduksi
6) Fungsi sosialisasi dan pendidikan
7) Fungsi ekonomi
8) Fungsi lingkungan
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 1201
Jumlah Kepala Keluarga 343
Jumlah PUS 137
Keluarga yang Memiliki Balita 20
Keluarga yang Memiliki Remaja 227
Keluarga yang Memiliki Lansia 72
Jumlah Remaja 240
Total
104Total 33
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
ASNI 199505152023212051 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur SK Kecamatan tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
13 orang pokja terlatih dari 13 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
Data Rutin BKKBN Potensi Desa |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |