Gambaran Umum

SEJARAH DESA  SAMBISIRAH

 1.Sejarah Nama Desa  Sambisirah

Desa Sambisirah merupakan salah satu dari lima belas desa yang terletak wilayah administrasi kecamatan Wonorejo kabupaten Pasuruan.

   Sejarah Desa Sambisirah tidak terlepas dari sejarah Wonorejo (hutan yang ramai) karena pasar berada tepat di tengah hutan,sebagai konsekuensi adanya aktifitas orang-orang di pasar tersebut tentu menimbulkan beberapa gangguean keamanan; seperti pencurian, perampokan dan sebagainya.

   Melihat fenomena yang demikian, akhirnya Pangeran Trunojoyo (Makam di dusun Areng-areng barat) menugaskan anak buahnya pak pakah (desa Karang Asem) karena dia yang di anggap mampu mengatasi masalah tersebut,maka dimulailah penangkapan~penangkapan para pelaku kriminal untuk diberi pengarahan sehingga bagi yang insyaf diberi pekerjaan membuka lahan baru tapi bag yang tetap membangkang maka harus menerima hukuman di penggal lehernya dan kepalanya dibawa kejurang (sekarang desa coban) untuk dikubur.

   Kegiatan yang sering disaksikan warga itulah cikal bakal nama desa ini yaitu ketika pak pakah sering melintas membawa potongan kepala, akhirnya orang-orang menyebut daerah ini sebagai Sambisirah

Sambi     = Membawa    

Sirah       = Kepala

SAMBISIRAH ADALAH MEMBAWA KEPALA

Setelah Indonesia merdeka, desa Sambisirah telah mengalami beberapa masa kepemimpinan, Adapun nama-nama Kepala Desa yang pernah menjabat hingga sekarang adalah sebagai berikut :

B. GAMBARAN UMUM DESA  SAMBISIRAH

 1.Kondisi Geografis 

   Secara Geografis Desa  Sambisirah terletak pada posisi latitude -7’40’00’ dan longitude 112’.50’00’.Topografi ketinggian desa ini adalah daratan sedang yaitu 700 m diatas permukaan air laut.

   Secara Administratif, Desa  Sambisirah memiliki luas wilayah 2,39 km2 atau 311,733 Hektar  yang terletak di wilayah Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan dengan Posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga:

                   Sebelah Utara                           : Desa Kebotoham

                   Sebelah Barat                           : Desa Kluwut

                   Sebelah Selatan                        : Desa Wonorejo

                   Sebelah Timur                          : Desa Wrati

Jarak tempuh Desa  Sambisirah ke ibukota Kecamatan Wonorejo adalah 3,3 Km yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 7 menit.Sedangkan jarak tempuh ke ibukota kabupaten adalah 19 Km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 30 jam.

Data kependudukan Desa  Sambisirah berdasarkan profil Desa Tahun 2014-2019  adalah sebagai berikut :

C. Gambaran Umum Demografis

Data Pendidikan Desa  Sambisirahberdasarkan profil Desa Tahun 2014-2019 adalah sebagai berikut :

D. Kondisi Ekonomi

E. Aspek Sumber Daya Alam

   Sebagai modal dasar pelaksanaan pembangunan di desa Sambisirah sumber daya alam mutlak diperlukan untuk mendukung tercapainya program pembangunan desa yang direncanakan dengan baik. Sumber daya alam di Desa Sambisirah dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2.4.

Daftar Sumber Daya Alam di Desa Sambisirah

Sumber: Data Monografi Desa Sambisirah Tahun 2019

F. Aspek Sumber Daya Sosial Budaya

Sebagai bangsa yang besar, Indonesia yang terdiri dari berbagai budaya merupakan modal pendukung untuk mencapai suksesnya pembangunan di desa, terutama sebagai modal dasar untuk mempromosikan diri desa dalam kancah persaingan tingkat lokal, daerah, nasional maupun internasional. Sumber daya sosial budaya di desa Sambisirah dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.7.

Daftar Sumber Daya Sosial Budaya di Desa Sambisirah

Sumber: Data Sosial Budaya Desa Sambisirah