Gambaran Umum


KAMPUNG KB DESA MANGGIS, KECAMATAN ULAKAN, KARANGASEM.


Sejarah terbentuknya Desa Ulakan,  (yang mewilayahi 3 Desa adat yaitu : Desa Ulakan, Tanah Ampo, Selat Duda Abiancanang) menjadi satu Perbekelan yaitu terdiri dari 6 (enam) Banjar Dinas yaitu : Abian Canang, Mangku, Tengah, Belong, Kodok, Tanahampo Nama Ulakan sampai sekarang tetap menjadi nama Desa dimana Desa yang mewilayahi 6 (enam) perbekelan sampai kini bernama Kecamatan Manggis. Sejarah membuktikan bahwa Desa Manggis merupakan pusat Pemerintahan antara lain :

Pusat Pemerintahan Desa/Perbekelan Ulakan hingga sekarang

Pusat Pemerintahan Distrik hingga berubah menjadi Kecamatan Manggis

Pusat Pemerintahan Kabupaten Karangasem (Ibukota Pengungsian) akibat bencana alam Gunung Agung di tahun 1963 yang kemudian karena factor sebagai ibukota daerah tingkat II Kabupaten kurang memungkinkan di Desa Manggis karena factor penyediaan tanah maka didirikanlah Kantor Bupati Kepala daerah Tingkat II Karangasem di Desa Ulakan (di Gedung SMP N Ulakan didekat lapangan sekarang

Sejarah berdirinya Kantor Bupati Kepala Daerah Tingkat II Karangasem di Ulakan yang kemudian pindah ke Amlapura tahun 1977 dan kemudian bekas Kantor Bupati di Ulakan ditukar gunakan dengan SMP N sekarang. Di Tanah Ampo, maka pusat Pemerintahan Kecamatan Manggis di pusatkan di Tanah Ampo, maka kembalilah Desa Ulakan menjadi pusat Pemerintahan Desa Perbekelan hingga kini dan mudah-mudahan Desa manggis dan pengabdiannya sebagai pusat pemerintahan pengungsian tetap dikenang, diingat dan dipikirkan dalam pemekaran dan pengembangan potensi-potensi Desa dalam pemerintahan.

Adapun yang masih dapat diingat kembali yang pernah menjadi Kepala Desa di Desa Manggis adalah sebagai berikut :

I Made Kaler

Ngakan Wayan Rumasih

Ida Bagus Made Mega

Ida Bagus Gong tahun 1930 – 1950

Ida Bagus Wayan Gejer tahun 1950-1960

Ida Bagus Ketut Dauh tahun 1960-1983

Ida Bagus Made Wirama tahun 1983-2002

Ida Bagus Made Mega Susila S,Pi tahun 2002-2004

Ida Bbagus Mahendra Jaya tahun 2004-2016

I Wayan Partika Suyasa 2016-sampai sekarang

Adapun punggawa-punggawa yang pernah tinggal di Desa Manggis karena menjadi Pusat Pemerintahan Kecamatan antara lain : I Gusti Nyoman Jelantik Gedab, I Kadek Raug, I Made Kaler, Ida Bagus Ketut Lurus, Ida Bagus Made Rai, I Gusti Ketut Jelantik, Anak Agung Ketut Jelantik, I Ketut Samba, dst yang menjadi Camat yang berpusat di Tanah Ampo.

Demikian sejarah singkat Desa Manggis yang kami sajikan dalam Tata Pemerintahan Desa Adat (Tradisional) dan dalam tata Desa Dinas (Pemerintahan), semoga nama Manggis bukan saja berasal pohon Manggis, tetapi merupakan simbul keterbukaan (beberapa jumlah kelompok lainnya) dan juga membawa pengaruh pada nama I Dewa Manggis Kuning yang memerintah kerajaan Gianyar yang juga beliau keturunan I Dewa Lempijeh

Desa Manggis terdiri dari 12 Banjar / Dusun Dinas yaitu: Banjar Dinas Pegubugan, Banjar Dinas Bakung, Banjar Dinas Siig, Banjar Dinas Pande, Banjar Dinas Tengah, Banjar Dinas Kawan, Banjar Dinas Kelodan, Banjar Dinas Belong, Banjar Dinas Yehpoh, Banjar Dinas Apityeh Kaja, Banjar Dinas Apityeh Kelod, Banjar Dinas Buitan,

Luas Desa Manggis adalah: 9,85 Ha dengan ketinggian 250 dpl. Dan memiliki batasan sebagai berikut:

        Sebelah Utara: Desa Duda Timur

        Sebelah Selatan: Pantai Manggis

        Sebelah Timur : Desa Manggis

        Sebelah Barat : Desa Antiga 

Jumlah Penduduk Desa Ulakan 2086 KK dengan 7573 jiwa terdiri dari 3778 Laki-laki dan 3795 Perempuan.

Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Desa Manggis dicanangkan pada Hari , 14 April 2016 oleh Bapak Sekda Kabupaten Karangasem. Dimana tujuan dibentuknya Kampung Keluarga Berkualitas (KB) ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat desa atau yang setara melalui Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (BANGGA KENCANA) serta membangun sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
4801
Jumlah Kepala Keluarga
1450
Jumlah PUS
796
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
328
Keluarga yang Memiliki Remaja
734
Keluarga yang Memiliki Lansia
478
Jumlah Remaja
1201
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
669
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
127

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Tidak Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
I Wayan Kawi
196909012008011012
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 12 orang pokja terlatih
dari 12 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan