Gambaran Umum


KAMPUNG KB KATILOMBU

         

KECAMATAN SAMPOLAWA

KABUPATEN BUTON SELATAN


1. Latar Belakang Kampung Keluarga Berkualitas Katilombu

Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW, Padukuhan yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program kependudukan, KB, Pembangunan keluarga dan Pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistematik. Kampung KB direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi oleh dan untuk masyarakat, Pemerintah, Lembaga non Pemerintah dan swasta berperan dalam fasilitasi, pendampingan dan pembinaan.

Tujuan keberadaan Kampung KB adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat  di tingkat kampung atau yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

Dasar pembentukan Kampung KB adalah Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 440/70/SJ tanggal 11 Januari 2016 tentang Pembentukan dan Pencanangan Kampung KB, guna percepatan peningkatan kesejahteraan keluarga dan peningkatan kualitas SDM dan dengan Pencanangan Kampung KB Tingkat Nasional oleh Presiden Jokowi di Kampung Nelayan Padukuhan Jenawi, Desa Mertasinga, Kapanewon Gunungjati, Kab. Cirebon Jawa Barat pada tanggal 14 Januari 2016.

Kampung KB Kelurahan Katilombu dibentuk pada tahun 2024. dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mandiri dan sejahtera. setelah kampung KB terbentuk PKB Kelurahan Katilombu melakukan koordinasi dengan kepala lurah dan Kader KB untuk menyusun program-program yang akan mendukung kampung KB, salah satunya yaitu terkait dengan pengukuhan kelompok kerja kampung KB. 

Setelah dikukuhkan Kelompok Kerja Kampung KB Katilombu, semua anggota bergerak mensosialisasikan ke masyarakat serta membuat Sekretariat, membentuk Kelompok Kegiatan BKB (Bina Kelurga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja), BKL (Bina Keluarga Lansia), PIK R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja), UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor), dan Rumah Dataku.


Adapun Visi dan Misi Kampung KB Katilombu sebagai berikut :

         A. Visi

              “ Menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas  dalam mempersiapkan kehidupan keluarga yang mandiri dan sejahtera”


        B. Misi 

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan

Kependudukan

2.      Meningkatkan jumlah peserta KB aktif modern

3.      Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program BKB,BKR dan BKL dan PIK Remaja

4.      Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui program UPPKA

5.      Menurunkan angka balita stunting

6.      Meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat

7.      Meningkatkan sanitasi dan lingkungan yang sehat dan bersih

8.      Meningkatkan  sarana dan prasarana pembangunan lingkungan

9.      Meningkatkan kemandirian dengan bergotong royong

 

 1.Profil Wilayah Kelurahan Katilombu

 

Kelurahan Katilombu merupakan salah satu Kalurahan di wilayah Sampolawa  Kabupaten Buton Selatan dengan luas wilayah 1.080,2550 Ha. 

Secara administratif, batas wilayah Kelurahan Katilombu sebagai berikut :

  Sebelah Utara

:

Kelurahan Jaya Bakti, Kecamatan Sampolawa

  Sebelah Selatan

:

Laut Flores kecamatan Sampolawa

  Sebelah Barat

:

Kelurahan Jaya Bakti, Kecamatan Sampolawa

  Sebelah Timur

:

Desa Wawoangi, Kecamatan Sampolawa


Dengan luas wilayah 1.080,2550 Ha, pemanfaatan lahan di Desa Windu Makmur sebagai berikut :

Pemukiman

:

2,25 Ha

perkebunan

:

35,00 Ha

tempat Olah raga

:

0,300 Ha

Dll

:

 Ha

Secara administratif  Kelurahan Katilombu terbagi atas 6 Lingkungan yaitu :

  1. Lingkungan Kaulele
  2. Lingkungan Katilombu I
  3. Lingkungan Ujung Tanah
  4. Lingkungan katilombu II
  5. Buranga
  6. wawulaka 

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1664
Jumlah Kepala Keluarga
1343
Jumlah PUS
278
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
194
Keluarga yang Memiliki Remaja
543
Keluarga yang Memiliki Lansia
243
Jumlah Remaja
543
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
153
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
125

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBD
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
RENI HAYANTI, S.Pd
199305042023212051
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 6 orang pokja terlatih
dari 13 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan