Gambaran Umum
SEJARAH
Cikal bakal keberadaan Desa Paksebali
sudah ada sejak Dalem Watu Renggong bertakhta di Gelgel, pada abad ke-15. Hal
itu sesui dengan informasi yang termuat dalam website resmi Desa Paksebali.
Pada masa pemerintahan Dalem Pengarsa
atau Dalem Pemayun Bekung yang merupakan putra dari Dalem Watu Renggong
diberikan sebuah penghargaan kepada I Gusti Pande Basa.
I Gusti Pande Basa merupakan keturunan
dari Dauh Bale Agung. Karena jasa I Gusti Pande Basa menaklukkan Suku Taliwang
di Tuban, diberikan suatu daerah oleh Dalem yakni daerah Dawan dan Sampalan
(Kelod, Tengah dan Kaler).
Sampalan Kaler itulah yang merupakan
Desa Paksebali yang sekarang dan menjadi satu Desa Adat dengan Sampalan Tengah
(Sampalan Tengah sekarang) dan Sampalan Klod (Sampalan Klod sekarang).
Dalam perjalanan waktu, nama Sampalan
Kaler berubah menjadi Subali. Subali terdiri dari kata Su dan Bali. Su
artinya amat dan Bali artinya
utama. Jadi Subali artinya sangat utama.
Saat pusat kerajaan berpindah dari
Gelgel ke Klungkung, dimana pengikutnya sering mengadakan pembrontakan terhadap
Raja Klungkung, maka daerah Subali yang terletak di.perbatasan wilayah kerajaan
Klungkung ditetapkan sebagai tapal batas.
Sehingga masyarakat Subali merupakan
pejuang terdepan dalam menghadapi berbagai serangan yang datang dari luar yang
mau mengganggu Raja Klungkung dari arah utara.
Karena fungsi dan kedudukan Desa
Subali sangat penting dalam mempertahankan Kerajaan Klungkung, maka
diperlukanlah orang-orang yang setia, baik dalam kata maupun tindakan.
Oleh karena itu, berubahlah sebutan
Desa Subali menjadi Desa Paksebali. Paksebali terdiri dari dua suku kata yaitu
Pakse dan Bali.
Pakse artinya Pendapat, Bali artinya
utama. Jadi Paksebali artinya Pendapat yang utama.
Memang demikianlah keadaannya, bahwa
sangat diperlukan pendapat-pendapat yang konsekwen dan utama dalam
mempertahankan daerah atau Desa Paksebali yang merupakan pintu masuk ke
Kerajaan Klungkung, disamping pendapat-pendapat utama dalam membela keadilan dan
kebenaran
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 706
Jumlah Kepala Keluarga 1678
Jumlah PUS 791
Keluarga yang Memiliki Balita 156
Keluarga yang Memiliki Remaja 449
Keluarga yang Memiliki Lansia 367
Jumlah Remaja 770
Total
0Total 0
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana
Dukungan Terhadap Kampung KB
Data belum diisi
Mekanisme Operasional
Data belum diisi