Gambaran Umum


Kampung KB Melati dicanangkan pada tanggal 20 Juni 2024 berada di Desa Montong Terep

A.    Gamabaran Umum Desa

1.      Kondisi Geografis Desa

Dari segi sejarah berdiri dan terbentuknya Desa Montong Terep dapat di uraikan sebagai berikut :

-            Desa  Montong Terep  merupakan salah satu desa dari 6 desa yang ada di wilayah Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah, yang merupakan desa yang merupakan desa pemekaran dari Desa Aik Mual.

-            Berawal dari keinginan masyarakat yang mengharapkan peningkatan kualitas pelayanan publik mengingat pusat pemerintahan desa induk (Aik Mual )  jaraknya cukup jauh sekitar 3 km dari Dusun Montong Terep. Atas dasar itulah para tokoh masyarakat DesaMontong Terep, melakukan rembuk merencanakan pemekaran wilayah atau berpisah dari Desa Aik Mual, bagai gayung bersambut setelah dilakukan musyawarah bersama dengan Pemerintah Desa Aik Mual di mana pada saat itu Kepala Desa dijabat oleh Lalu Mustani. Yang kemudian dapatdisetujui dan diajukan pemekaran menjadi Desa Montong Terep kepada Pemerintah Daerah.

-            Kata Montong Terep merupakan nama dari sebuah Dusun yang paling besar dari segi penduduk dan luas wilayah dan sebagai tindak lajut respon dari Pemerintah Daerah, pada 21 April 1979 lahirlah sebuah desa yanng bernama Desa  Montong Terep yang berkantor pertama kali di dusun Montong Tereppada masa Alm. Bpk. Drs. H. Lalu  Sri Gede sebagai Bupati Lombok Tengah dan diresmikan oleh Bpk Bupati Lombok Tengah langsung, selaku Penjabat Sementara Kepala Desa Persiapan  Montong Terep Bpk. Jafar.

-            Mengawali berjalannya administrasi pemerintahan desa, mengingat desa  Montong Terep  belum memiliki kantor yang tetap ,untuk sementara waktu masih menempati rumah warga

-            Sebagai komitmen dan persyaratan definitive yang dipesankan Bpk. Bupati ketika itu Alm. Bpk. Drs. H. Lalu Sri Gede, maka Desa  Montong Terep harus telah memilki kantor yang tetap / definitive  maksimal 2 tahun sejak dimekarkan.

-            Dengan tekad dan kerjasama serta keinginan yang kuat dari masyarakat satu setengah  tahun kemudian telah dapat dibangun sebuah kantor desa di atas tanah hasil swadaya masyarakaat/dibeli yang berlokasikan di Dusun Bodak dengan ukuran 8 x 12 M².

-            Melihat secara administrative dan telah tersedianya fasilitas penunjang administrasi pemerintahan Desa  Montong Terep  pada tahun 1981 ditetapkan  sebagai desa definitive dan menjadi salah satu desa dari 6 desa yang berada diwilayah Kecamatan Praya.

 

A.    Gamabaran Umum Demografis

1.      Luas Wilayah/Demografi

Secara geografis wilayah  Desa Montong Terep Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah terletak dibagian Utara Wilayah Kecamatan Praya dengan dengan batas-batas wilayah. Adapun batas wilayah desa montong terep sebagai berikut:

Sebelah Utara       : Desa Barabali Kecamatan Batukliang

Sebelah Selatan    : Desa Bunut Baok, Mertak Tombok dan Aik Mual

Sebelah Barat       : Desa Mekar Damai Kecamatan Praya

Sebelah Timur      : Desa Muncan dan desa monggas Kecamatan Kopang

Kantor Kepala Desa berada di Dusun Bodak sekaligus sebagai pusat pemerintahan yang mempunyai luas wialayah ± 550 Ha yang terdiri dari Areal persawahan seluas ± 32,73 Ha, areal permukiman seluas ± 123 Ha dan lain-lainya seluas ± 17,27 Ha.

2.      Geohidrologi

Wilayah Desa Montong Terep memiliki sungai dan mata air tetap.adapun mata air tetap yang dimiliki dan ada di wilayah desa montong terep terus di manfaatkan pemerintah desa untuk membangun/membuat sumur bor di tiap-tiap dusun  untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat, selain air tetap ada sungai yang menggalir yang  di gunakan untuk  mengairi areal pertanian .

3.      Klimatologi

Kondisi iklim di sebagian besar Desa Montong Terep tidak jauh beda dengan kondisi iklim lain yang berada di wilayah Kecamatan Praya dan bahkan Desa Montong Terep secara umum dengan dua musim, yakni musim kemarau yang berlangsung antara bulan Juni hingga Agustus dan musim hujan antara bulan September hingga Bulan Mei dengan temperature/suhu udara pada tahun 2008 rata-rata berkisar antara 28°c sampai dengan 30°c dan suhu maksimum terjadi pada bulan Oktober dengan suhu 30°c serta suhu minimum 28°c terjadi pada bulan Juni. Kelembaban udara berkisar antara 81,58%, kelembaban udara maksimal terjadi pada bulan Maret dan November sebesar 68,00% sedangkan kelembaban minimum terjadi pada bulan September dan Agustus sebesar 77,00%.

Lamanya pentyinaran Matahari yang terjadi selama tahun 2008 rata-rata 68,67%, lamanya penyinaran Matahari maksimum terjaddi pada bulan Juli sebesar 86,00% dan lamanya penyinaran Matahari minimum terjadi pada bulan Februari, November dan Desember sebesar 49,00%. Kecepatan angina rata-rata yang terjadi selama tahun 2008 sebesar 207/8 knot, kecepatan maksimum terjadi pada bulan Februari  yaitu 2707/10 knot, sedangkan kecepatan minimum terjadi pada bulan Mei sebesar 135.8 knot. Tekanan Udara yang di tandai dengan dua musim yakni musim kemarau dan musim hujan. Tekanan udara berkisar antara 1.001,60 mbs-1.006,60 mbs. Sedangkan keadaan curah hujan pada tahun 2008 sebesar 144,29 mm dengan curah hujan terendah bulan Juli sebesar 0,00 mm dan curah hujan tertinggi pada bulan Nopember sebesar 448,90 mm.

4.      Orbitasi  Wilayah

Secara administrasi Desa  Montong Terep Kecamatan Praya terbagi dalam 16 dusun, dengan luas wilayah +550 Ha  dan Penduduk Desa Montong Terep 100 %  penduduknya beragama islam

Pembagian Wilayah Administrasi Desa  Montong Terep

A.    Visi dan Misi Penyelenggaraan Pemerintah Desa

“Terwujudnya Masyarakat Montong Terep yang Beriman, Sejahtera dan Bermutu

 Dalam rangka mencapai visi yang telah diterapkan, maka visi tersebut diimplementasikan dalam beberapa misi pembangunan sebagai berikut :

1.      Meningkatkan kerukunan, kedamaian dan keharmonisan kehidupan bermasyarakat dengan mengedepankan nilai-nilai agama.

2.      Meningkatkan kesejahteraan sosial, kecerdasan dan kesehatan masyarakat.

3.      Mendorong kemajuan ekonomi desa dan kemakmuran masyarakat melalui perkuatan struktur ekonomi masyarakat dengan dukungan stabilitas kamtibmas.

No

Dusun

Banyaknya

Luas

(Ha)

KK

Penduduk

Jenis kelamin

LK

PR

1

Sundil

283

956

476

480

56

2

Mentang

221

651

306

345

43

3

Tengilis

122

388

194

194

43

4

Bunut Bongkang

125

361

174

187

43

5

Batu Menek

176

528

266

262

52

6

Rau

229

688

357

331

47

7

Bodak

229

715

332

383

42

8

Rerangan

133

387

191

196

 

9

Runtak

375

1054

511

543

52

10

Karang Bejelo

478

1333

635

698

84

11

Are Jongkor

206

613

320

293

44

12

Karang Timbang

309

908

451

457

58

13

Jurang Berore

125

339

161

178

 

14

Prewo

249

667

332

335

52

15

Montong Kelor

375

1091

533

558

52

16

Nyiur Ende

412

1255

630

625

56

Jumlah

4046

11934

5869

6065

6013


Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
11609
Jumlah Kepala Keluarga
2851
Jumlah PUS
2345
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
776
Keluarga yang Memiliki Remaja
1969
Keluarga yang Memiliki Lansia
1203
Jumlah Remaja
2320
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
1337
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
1008

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Febrian Hernawan, SE
198202192022211006
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 2 orang pokja terlatih
dari 7 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan