Pertemuan Kelompok Kegiatan (Poktan) BKB

A. PENDAHULUAN

Kampung KB sebagai wahana pemberdayaan masyarakat adalah sebuah program dari BKKBN untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Keberadaan seluruh program KKBPK di dalam Kampung KB yang dikelola oleh kelompok kerja (Pokja) Kampung KB adalah sebuah langkah kombinasi dan kolaborasi program KKBPK dalam mendukung Kampung KB sebagai wahana pemberdayaan masyarakat. Poktan Tribina (BKB, BKR, dan BKL) dalam satu wadah kegiatan keluarga yang mempunyai anak balita, remaja, dan lansia menjadi sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orang tua dan anggota keluarga dalam pembinaan tumbuh kembang anak, remaja, dan lansia.

Pertemuan Kelompok Kegiatan (Poktan) BKB merupakan salah satu bentuk upaya untuk penggalangan dan pemantauan berbagai kegiatan melalui sebuah pertemuan. Yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan promosi Kampung KB melalui penggalangan kerja sama tim baik lintas program maupun lintas sektor serta terlaksananya kegiatan Kampung KB sesuai dengan perencanaan.

B. TUJUAN

Secara umum tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah agar dapat memberikan promosi atas kegiatan BKB yang dilaksanakan di Kampung KB kepada lintas sektor, antara lain pemerintah Desa, TNI, POLRI, dan lembaga/Organisasi Formal lainnya, sehingga dapat menunjang keterlibatan masyarakat.

C. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup dalam kegiatan ini adalah memberikan pemahaman melalui sebuah rangkaian kegiatan pembinaan/rapat yang didalamnya terdapat fasilitator untuk menyampaikan materi-materi kepada sebagian masyarakat dan lintas sektoral yang diundang antara lain tentang pentingnya Program KKBPK, Kampung KB, Tribina (BKB, BKR, BKL), UPPKS, PIK-R/M, Rencana Strategis BKKBN, Peningkatan Kapasitas bagi Kader, PPKBD, dan SUB-PPKBD, Pokja Kampung KB, Kesehatan masyarakat, stunting, analisis Stake Holder, Revolusi Mental, Rebrainding BKKBN, COVID-19 dan materi lainnya dalam kerangka program pemerintah yang perlu disosialisasikan.

D. WAKTU DAN LOKASI KEGIATAN

Kegiatan Pertemuan Kelompok Kegiatan (Poktan) BKB dilaksanakan pada hari ini Senin, 12 Oktober 2020 pada pukul 12:00 WIB yang bertempat di Ruang rapat/Aula Balai Desa Sambung.

E. MATERI

Terdapat 2 (dua) materi dan narasumber pada setiap kegiatan yang dilaksanakan. Sebagai berikut :

1) TITO RAHARJO SAPUTRO, SE Menyampaikan materi tentang BKB Mengawal Tumbuh Kembang Anak pada Periode Emas.

2) DEDDY KHAQI A.G.A., SE menyampaikan materi tentang Peran Kader dalam Meningkatkan BKB.

F. HASIL KEGIATAN

Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah Pertemuan Kelompok Kegiatan (Poktan) BKB yang dihadiri antara lain Kepala Desa, PPKBD, SUB-PPKBD, Pokja Kampung KB, TP. PKK Kecamatan, Babinsa, Babinkamtibmas, Bidan Desa, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat lainnya di wilayah kerja Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Materi yang disampaikan meliputi beberapa aspek mendasar program KKBPK meliputi definisi atau pengertian Program KKBPK yang dipresentasikan oleh narasumber dan materi lainnya dalam kerangka program pemerintah yang perlu disosialisasikan. Adapun hasil kegiatan yang dicapai antara lain :

1) Mendapatkan kesepakatan rencana kerja lintas sektoral dalam membina dan mengembangkan peran serta masyarakat

2) Peserta mendapatkan pengetahuan tentang program KKBPK, dan Kampung KB, Tribina (BKB, BKR, BKL), dan Pengetahuan lainnya yang telah disampaikan oleh narasumber

3) PPKBD mengetahui tugas dan fungsi dalam mengelola kegiatan di Kampung KB

4) Sub PPKBD mengetahui tentang target dan sasaran program KB yang telah ditetapkan di tingkat RW antara lain melakukan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) tentang penggunaan alat dan obat kontrasepsi, dan meningkatkan ksertaan KB MKJP

5) Lintas sektor atau mitra kerja yang hadir bersedia mendukung program KKBPK di Kampung KB maupun diluar kampung KB serta dapat ikut serta dan memahami cara-cara atau langkah kerja Penyuluh KB dalam kegiatan Advokasi, KIE, Pendataan Keluarga, Konseling dan

6) Seluruh peserta dan narasumber mengerti landasan filosofis logo baru BKKBN tentang simbol tak terbatas, simbol, simbol kupu-kupu, dan simbol merangkul

7) Pengelola Kegiatan dapat menginventarisir permasalahan sehingga dapat diambil langkah penyelesaian

G. PENUTUP

Demikian Laporan Kegiatan ini dibuat untuk sebagai wujud pertanggungjawaban atas tugas yang diberikan, mohon maaf atas segala kekurangan dan terimakasih atas segala dukungannya.