Gambaran Umum
GAMBARAN UMUM
KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS BARANGKA
DESA
BARANGKA KECAMATAN BARANGKA
1.
Sejarah Desa
Desa barangka merupakan salah satu Desa dari 8 desa di kecamatan Barangka
Kabupaten Muna barat( Daerah pemekaran dari Kabupaten Muna pada tahun 2014)
yang berdiri sejak tahun1973 dengan luas wilayah km2.Desa ini mempunyai jarak
5km dari ibu kota kecamatan Barangka.
Sebelum berdiri menjadi satu desa, awalnya Barangka secara umum tidak bisa
dipisahkan dengan sejarah Muna masa lampau karena kampung Barangka merupakan kampong yang besar atau dikenal
dengan “ghoera”. Ghoera pada zaman kerajaan Muna terdiri dari empat ghoera
yakni : Ghoera Barangka( Lawa ),Ghoera Tongkuno,Ghoera Kabawo,Ghoera
Katobu.Empat Ghoera ini merupakan hegemoni Kerajaan Muna sebagai Penopang pada
masa itu.
Asal usul nama Barangka berasal dari kata “paraka” atau dalam Bahasa Indonesia berarti akar atau dasar
penopang.Makna yang trkandung dalam kata “paraka”
in adalah kampong yang menjadi akar dari kerajaan Muna pada saat itu, akar yang
dimaksud menyangkut sifat,pembagian kultur masyarakat sesuai social budaya.
2. Keadaan
Geografis Desa
2.1.
Batas Wilayah
Secara geografis Desa Barangka terletak di sebelah selatan ibukota
Kecamatan Barangka, dengan batas wilayah sebagai berikut:
·
Sebelah Utara berbatasan Dengan Desa Bungkolo
·
Sebeleah selatan berbatasan dengan Desa Latugho
·
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Walelei
·
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sawerigadi
2.2. Luas Wilayah
Luas
wilayah Barangka adalah : 2,22km persegi
·
Kawasan Pertanian dan perkebunan : 1,50km persegi
·
Kawasan Hutan Lindung : 0,25km persegi
·
Kawasan Pemukiman : 0,47km persegi
2.3. Keadaan topografi Desa
Secara umum
keadaan Topografi desa Barangka adalah merupakan daerah dataran rendah dengan luas
kemiringan ( rata-rata )38,85 Ha dan ketinggian diatas perukaan laut
(rata-rata) 76,5 m.
3. Keadaan Iklim
Iklim desa Barangka adalah sebagaimana iklim desa-desa lain di wilayah
Indonesia yang memiliki iklim kemarau dan iklim penghujan,iklim penghujan biasanya
mulai pada bulan November sampai dengan bulan April tahun berikutnya,sedangkan
iklim kemarau di mulai dari bulan Mei sampai dengan bulan Oktober.
Iklim tersebut secara langsung mempengaruhi pola tanam serta mata
pencaharian masyarakat.
4.
Demografi dan Keluarga Berencana
Berdasarkan Hasil Pendataan
Kependudukan 2020 diketahui desa
Barangka memiliki jumlah Penduduk 1.071 jiwa, 500 Jiwa Laki-laki dan 571 jiwa
Perempuan dengan jumlah keluarga 322 KK. Desa Barangka mayoritas Penduduknya berjenis
kelamin perempuan dan di Huni oleh Kebanyakan suku Muna.
Rata-rata mata Pencarian
Masyarakat Desa
Barangka sebagian be sar bergerak di bidang pertanian dan selebihnya adalah
sebagai pertukangan,pedagang,pegawai negri sipil dan lain-lain.
5.
Potensi dan Sumber Daya
Dalam rangka pelaksaan kegiatan
program pembangunan di wilayah kampung
Keluarga Berkualitas khususnya, maka terkait dengan potensi atau
sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya
sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan.
Adapun potensi
serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :
a. Faktor Pendukung
Untuk mendukung lancarnya kegiatan
program Bangga Kencana dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat
ditentukan oleh adanya factor pendukung dari lintas sektor pemerintah dan
non pemerintah di wilayah kampung KB Berkah Bersama ini sangat termotifasi
dengan adanya dukungan dari berbagai pihak yakni :
1.
Dukungan
Pemerintah Kelurahan untuk pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas Dengan memanfaatkan Anggaran dana Desa untuk
mengerakan kampung keluarga berkualitas
2. Dukungan Lintas
sektoral baik camat,Dinas Kesehatan Dina Sosial,Kominfo, Babinsa Untuk mengelola kampung Kelurga
Berkualitas
3.Dukungan
masyarakat Desa untuk mendukung program keluarga
berencana
4. Cakupan
KB MKJP Masyarakat cukup tinggi
5. Adanya
IMP PPKB dan Sub PPKBD, Poktan (BKB, BKR, BKL, UPPKA)
6. Adanya
data basis wilayah kampung keluarga berkualitas
7. Adanya
penyuluh Bangga Kencana
8. Adanya
bidan Kelurahan
b.
Faktor Penghambat
1. Tingkat
pengetahuan kader dalam mengelola program Bangga Kencana belum maksimal
2. Pelatihan pengelolaan
kampung keluarga berkualitas masih kurang
6. Peluang
1. Undang-undang
No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan
Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
2. Agenda
Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat
dari wilayah pinggiran
3.memiliki
sarana dan prasarana yang cukup memadai dalam pelayanamasyarakat
4.Tingginya
Kemauan Masyarakat untuk Bekerja dan Belajar
5.Pelayanan KB gratis menuju MKJP khususnya di wilayah
Kampung KB.
7.Tantangan
1.Pemahaman para
tokoh yang ada tentang Bangga
kencana masih rendahsehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program
2. Ego
sektoral masih cukup mendominasi penggerakan intervensi kegiatan di kampung
keluarga Berkualitas
8. Visi dan Misi
a.Visi
Visi dari Kampung Keluarga
Berkualitas Desa barangka adalah "pecipta,pengabdi serta bertanggung jawab atas
terwujudnya masyarakat barangka adil dan makmur”
b.Misi
Untuk
mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi Sbb :
1. Meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang administrasi kependudukan;
2. Meningkatkan
jumlah peserta KB modern;
3. Meningkatkan
ketahanan keluarga melalui program BKB. BKR, BKL, dan PIK-R;
4. Meningkatkan
pemberdayaan keluarga melalui program UPPKA;
5. Menurunkan
angka stunting anak;
6. Menurunkan
angka kekerasan dalam rumah tangga;
7. Meningkatkan
ketahanan pangan skala keluarga;
8. Meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat;
9. Meningkatkan
kualitas pendidikan dalam rumah tangga dan desa;
10 Meningkatkan semangat gotong
royong pembangunan;
11.Meningkatkan
sanitasi dan lingkungan yang bersih dan sehat;
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 593
Jumlah Kepala Keluarga 214
Jumlah PUS 94
Keluarga yang Memiliki Balita 53
Keluarga yang Memiliki Remaja 102
Keluarga yang Memiliki Lansia 69
Jumlah Remaja 135
Total
66Total 28
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Sara Sri Damayanti A.H,SH 198804082022212002 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Tidak Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
0 orang pokja terlatih dari 15 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Potensi Desa |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |