pemberian makanan tambahan
Deskripsi
Makanan tambahan merupakan makanan yang diberikan kepada balita untukmemenuhi kecukupan gizi yang diperoleh balita dari makanan sehari-hari yang diberikan ibu (Kemenkes RI, 2011). Masa bayi merupakan awal pertumbuhan dan perkembangan yang membutuhkan zat gizi.
Pemberian Makanan Tambahan adalah program intervensi bagi balita yang menderita kurang gizi dimana tujuannya adalah untuk meningkatkan status gizi anak serta untuk mencukupi kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak tersebut. Sedangkan pengertian makanan untuk pemulihan gizi adalah makanan padat energi yang diperkaya dengan vitamin dan mineral, diberikan kepada balita gizi buruk selama masa pemulihan (Kemenkes RI, 2011).
Makanan tambahan adalah formula yang diberikan kepada anak mulai usia 6 bulan ke atas yang mempunyai sifat tidak memberatkan fungsi pencernaan serta memiliki zat – zat gizi yang disesuaikan dengan kebutuhan anak untuk pertumbuhan dan kesehatan yang optimal. Asupan makanan yang tidak sesuai akan menyebabkan gangguan gizi, baik itu kekurangan maupun kelebihan gizi. Makanan tambahan harus mengandung zat gizi makro dan protein, lemak, vitamin dan mineral untuk menunjang pertumbuhan da perkembangan secara fisik, kognitif maupun emosiaonal balita.
Sasaran PMT Lokal
a. Anak usia 6-59 bulan (Balita)
1) Balita gizi kurang dengan atau tanpa stunted;
2) Balita dengan berat badan sangat kurang dengan atau tanpa stunted;
3) Balita dengan berat badan kurang dengan atau tanpa stunted;
4) Balita dengan berat badan tidak naik (weight faltering) dengan atau tanpa stunted;
5) Orang tua kooperatif.
Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.