b. Melaksanakan Posyandu Aktif (Posyandu remaja)
MANGGALA
Dipublikasi pada 23 January 2025
Deskripsi
Kegiatan Posyandu Remaja Aktif yang dilaksanakan di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan dan edukasi yang terintegrasi bagi kelompok usia remaja dalam rangka mendukung tumbuh kembang yang optimal dan mencegah masalah kesehatan reproduksi, gizi, serta perilaku berisiko sejak usia dini.
Secara umum, tujuan utama dari pelaksanaan Posyandu Remaja adalah menciptakan wadah pelayanan kesehatan dan konseling yang ramah remaja, serta mendorong keterlibatan aktif remaja dalam menjaga kesehatannya sendiri. Posyandu Remaja juga menjadi salah satu intervensi penting dalam upaya jangka panjang pencegahan stunting, peningkatan kualitas generasi muda, serta penguatan ketahanan keluarga.
Adapun tujuan khusus kegiatan ini meliputi:
Memberikan layanan kesehatan dasar bagi remaja, seperti pemeriksaan status gizi, pengukuran tinggi badan dan berat badan, pemantauan tekanan darah, serta pemberian tablet tambah darah (TTD) bagi remaja putri.
Memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi, bahaya pernikahan dini, dan pencegahan penyakit menular seksual dalam suasana yang komunikatif dan sesuai dengan kebutuhan remaja.
Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja terhadap pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), gizi seimbang, kesehatan mental, serta pengembangan diri.
Meningkatkan partisipasi aktif remaja dalam kegiatan masyarakat melalui kaderisasi Posyandu Remaja agar mereka dapat berperan sebagai agen perubahan di lingkungannya.
Mendorong kerjasama lintas sektor antara puskesmas, sekolah, PKK, serta tokoh masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan mendukung perkembangan remaja secara holistik.
Pelaksanaan kegiatan Posyandu Remaja di Kelurahan Manggala menunjukkan hasil yang menggembirakan, ditandai dengan meningkatnya partisipasi remaja dan dukungan dari berbagai pihak. rangkaian layanan pemeriksaan kesehatan dan edukasi yang disediakan.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan, sebagian besar remaja memiliki status gizi normal, namun ditemukan pula beberapa kasus underweight dan anemia ringan pada remaja putri. Mereka langsung diberikan edukasi gizi, TTD, dan dirujuk ke puskesmas untuk tindak lanjut. Hal ini menunjukkan bahwa Posyandu Remaja berperan penting dalam deteksi dini dan pencegahan masalah kesehatan remaja.
Kegiatan edukasi berlangsung dalam bentuk diskusi kelompok, penyuluhan interaktif, dan permainan edukatif yang membahas topik kesehatan reproduksi, bahaya narkoba, kesehatan mental, dan perencanaan masa depan. Respon dari peserta sangat positif; mereka merasa nyaman mengikuti kegiatan dalam suasana yang tidak menghakimi dan penuh dukungan.
Selain itu, telah terbentuk tim Kader Posyandu Remaja yang berasal dari kalangan pelajar dan karang taruna setempat, yang telah dilatih untuk menjadi penggerak dan penyambung informasi kesehatan remaja di lingkungannya. Keterlibatan aktif mereka menunjukkan bahwa remaja dapat menjadi subjek dan pelaku utama dalam upaya peningkatan derajat kesehatannya.
Secara umum, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini serta memperkuat koordinasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, sekolah, dan masyarakat. Ke depan, kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin setiap bulan, dengan penguatan pada aspek konseling, keterampilan hidup, dan pelibatan orang tua guna mendukung keberlanjutan program.
Sesi Kegiatan Kasih Sayang