Gambaran Umum


Manggala merupakan nama seorang Pnarita (orang yang ditokohkan)karena kemampuan dan kharisma yang idmilikinya. Nama Kelurahan Manggala dahulu diambil dari nama salah seorang tokoh masyarakat yang dikenal sebagai Cambang Manggala. Dia dikenal berbudi karena kepiawaiannya sehingga dihormati, disegani, dan mempersatukan seluruh masyarakat baik yang ada dilembah (baling) maupun masyarakat yang ad diperbukitan (moncong). Apabila ada pertikaian masalah batas wilayah kerajaan, maka Cambang Manggala akan muncul diatas sebuah bukit atau moncong-moncong untuk menengahi permasalahan tersbut. OLeh karena sering muncul di bukti atau moncong-moncong, maka diberilah gelar sebagai Karaeng. Menurut cerita, apabila terdengar gemerincing suara pacul pada malam hari yang kedengerannya, seperti ratusan orang memacul tanah pertanian, maka penduduk meyakini bahwa sebenarnya yang muncul itu hanya satu orang, yaitu Cambang Manggala. Hal inilah yang  melatarbelakngi penamaan Kelurahan Manggala.

Manggala adalah nama sebuah kelurahan sekaligus ibu kota Kecamatan ManggalaKota MakassarProvinsi Sulawesi SelatanIndonesia.

Kelurahan ini memiliki luas wilayah 3,4 km² yang terdiri dari 72 RT dan 13 RW. Secara astronomis, kelurahan ini berada pada titik koordinat 5°10'03.40" LS dan 119°29'29.20" BT. Kantor kelurahan ini beralamat di Jl. Bitoa Raya No. 1 A, Kota Makassar. 

Jumlah keluarga berdasarkan pemutakhiran data keluarga tahun 2022 yaitu 5.842 keluarga. Sedangkan jumlah penduduk yaitu 21.888 jiwa yang terdiri dari 10.948 jiwa laki-laki dan 10. 940 jiwa perempuan. Jumlah PUS 3.348 jiwa.

Jumlah keluarga berdasarkan siga Tahun 2024 sebanyak 6400 KK dengan rincian 4.842 KK Laki2 dan 1.558 KK perempuan.

Batas wilayah

Kelurahan Manggala memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

SebelahBerbatasan
utaraKelurahan Maros
selatanKelurahan Biring Romang dan Kelurahan Tamangapa
baratKelurahan Antang 
timurKabupaten Gowa

Sarana Pendidikan

  • TK/Paud ; 12
  • SD/ MI : 7
  • SMP/MTS : 4
  • SMA/SMK : 3
  • Perguruan TInggi : 1

Sarana Kesehatan

  • Puskesmas : 1
  • Pust : 1
  • Posyandu : 12
  • Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan :0 km
  • Jarak dari Pusat pemerintahan Kota ; 12 km
  • Jarak dari Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan : 7km

Inovasi Kelurahan Manggala 

  • Kampung Tanggap Bencana
  • Web GIS Siaga Banjir
  • Zero Sampah Liar
  • Lorong Wisata
  • Sampah TUkar Emas
  • Kebun Dashat
  • Water Level
  • Kader TB
  • Jagai Anakta
  • Sekolah Lansia

Potensi Wilayah

  • Lorong Wisata
  • Taman PKK
  • Taman Bonsai
  • UMKM (Apang, Putu, Bawang Goreng)
  • Lapangan Tennis Bitowa

Berikut adalah rincian potensi wilayah Kelurahan Manggala:


1. Bidang Pariwisata:

    • Lorong Wisata:

      Potensi ini dapat dikembangkan dengan menyulap lorong-lorong di wilayah Manggala menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi, misalnya dengan mural, seni rupa, atau aktivitas kreatif lainnya.

    • Taman PKK:

      Taman ini dapat dikembangkan menjadi tempat rekreasi yang ramah keluarga dan mendukung kegiatan masyarakat.

    • Taman Bonsai:

      Potensi ini dapat dikembangkan menjadi tempat yang menarik bagi penggemar bonsai dan juga sebagai sarana edukasi.


      2. Bidang UMKM:

    • Apang, Putu, Bawang Goreng:

      UMKM yang memproduksi makanan tradisional ini dapat dikembangkan sebagai produk khas Manggala dan dikemas secara menarik untuk menarik wisatawan,


      Industri Rumah Tangga, Meubel, Makanan & Minuman:

    • Potensi ini dapat dikembangkan dengan memberikan pelatihan dan dukungan kepada masyarakat yang menjalankan industri ini. 


      3. Bidang Infrastruktur Publik:

    • Lapangan Tennis Bitowa: Lapangan ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga dan rekreasi masyarakat serta dapat dikembangkan menjadi fasilitas olahraga yang lebih baik. 

    Lembaga Masyarakat :

    • LPM : 3 orang
    • TP. PKK : 32 orang
    • Karang Taruna : 34 orang
    • RT : 72 orang
    • RW : 13 orang
    • Kader PPKBD/IMP : 1 orang
    • Kader Sub PPKBD / SUb IMP : 13 orang

    Statistik Kampung


    Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
    Jumlah Jiwa
    22119
    Jumlah Kepala Keluarga
    6487
    Jumlah PUS
    3447
    Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

    Keluarga yang Memiliki Balita
    1467
    Keluarga yang Memiliki Remaja
    3312
    Keluarga yang Memiliki Lansia
    1754
    Jumlah Remaja
    5166
    PUS dan Kepesertaan Ber-KB
    Total
    2435
    PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
    Total
    1012

    Status Badan Pengurus


    Sarana dan Prasarana


    Bina Keluarga Balita (BKB)
    BKB

    Bina Keluarga Balita (BKB)

    Ada

    Bina Keluarga Remaja (BKR)
    BKR

    Bina Keluarga Remaja (BKR)

    Ada

    Bina Keluarga Lansia (BKL)
    BKL

    Bina Keluarga Lansia (BKL)

    Ada

    Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
    UPPKA

    Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

    Ada

    Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
    PIK R

    Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

    Ada

    Sekretariat Kampung KB
    Sekretariat KKB

    Sekretariat Kampung KB

    Ada

    Rumah Data Kependudukan Kampung KB
    Rumah Dataku

    Rumah Data Kependudukan Kampung KB

    Ada

    Dukungan Terhadap Kampung KB


    Sumber Dana Ya,
    APBN
    APBD
    Dana Desa
    Perusahaan (CSR)
    Swadaya Masyarakat
    Kepengurusan/pokja KKB Ada
    SK pokja KKB Ada
    PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
    HASNAWATI, SKM, M.KES
    198709152010012026
    Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
    Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
    Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
    SK Kecamatan tentang Kampung KB
    SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
    Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
    Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 12 orang pokja terlatih
    dari 12 orang total pokja
    Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
    Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
    PK dan Pemutahiran Data
    Data Rutin BKKBN
    Potensi Desa
    Data Sektoral

    Mekanisme Operasional


    Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
    Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
    Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
    Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
    Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan