Gambaran Umum


Getassrabi adalah bagian dari Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus yang secara langsung berbatasan dengan Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus dan Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara. Desa ini terletak di bagian selatan kecamatan Gebog.

Pada umumnya masyarakat di desa ini berprofesi sebagai petani. Pada umumnya masyarakat di desa ini berprofesi sebagai petani. Namun sebagian besar generasi mudanya bekerja sebagai buruh pabrik (Djarum, Sukun, Nojorono, Pusaka Raya, Kegiatan ekonomi masyarakat lebih banyak berkaitan dengan hasil pertanian (padi, tebu, polowijo), pengolahan hasil pertanian (penggilingan padi dan penggilingan tebu untuk gula merah), pengrajin pembuatan batu bata merah, konveksi busana muslim, bordir, dan sebagian kecil mebelair serta ukiran kudus. Pabrik UKM produk seni interior berbahan fiber Desa Getassrabi masih memiliki unsur religi yang sangat kental.

Desa Getassrabi masih memiliki unsur religi yang sangat kental.Getassrabi adalah cermin desa yang cinta damai, tentram dan nyaman. Meski begitu beberapa waktu yang lalu ada saja pihak yang menjadikan desa ini sebagi daerah operasi perampasan kendaraan bermotor. Namun berkat kesigapan dan operasi keamanan yang digelar Polres Kudus desa ini telah aman kembali. Berita pencurian dan perampokan pun tak terdengar lagi.

Jauhnya lokasi desa dari pusat pemerintahan kabupaten Kudus (sekitar 11 km), menjadikan wilayah ini terpinggirkan dalam pemeliharan sarana prasarana umum yang wajib disediakan oleh pemerintah daerah. Akses jalan kabupaten yang menghubungkan kecamatan Kaliwungu ke kecamatan Gebog yang melintas 3 dukuh (kwaraan, Kauman, Getas) di desa ini dan jalan provinsi yang menghubungkan kabupaten kudus ke kabupaten Jepara (kecamatan Nalumsari) yang melintasi 2 dukuh (Srabi Lor dan Karang Mojo) di desa ini sering terabaikan, rusak parah lebih dari satu tahun anggaran. Padahal jalan tersebut merupakan akses ekonomi dan sosial masyarakat dari berbagai desa dan kecamatan di dua kabupaten tersebut.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
11314
Jumlah Kepala Keluarga
11312
Jumlah PUS
2059
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
800
Keluarga yang Memiliki Remaja
1617
Keluarga yang Memiliki Lansia
740
Jumlah Remaja
2751
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
118
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
136

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Tidak Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Tidak Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
ZAMRUD MUSTIKA FITRI, SE. MM
197709132011012009
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 1 orang pokja terlatih
dari 8 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Tidak Ada
Penyusunan Laporan Tidak Ada