Pertemuan Kelompok Kerja KKB

        Dalam pertemuan ini kepala desa menjelaskan beberapa hal yang menjadi penghambat tidak adanya kegiatan yang terealisasi selama pandemi ini. Ada beberapa program pembangunan yang dananya dialihkan ke Bantuan Langsung Tunai Dana Desa. Harapan kepala desa agar setidaknya ada pelatihan atau pembinaan yang terealisasi utamanya pada kelompok PIK Remaja desa Bulo-Bulo. Juga Kampung KB sudah berjalan sekitar 3 tahun tetapi masih kurang dari lintas sektor yang memahami betul esensi dari kampung KB ini. Tandasnya.

        Kadis DPPKB kabupaten Bulukumba, juga berbicara banyak mengenai beberapa hal yaitu dalam sebuah pertemuan harus tetap mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker. Mengenai prestasi juara 2 se-Sulawesi Selatan yang telah diperoleh kelompok BKR dan juara 1 untuk Kelompok BKL sumbangsi membanggakan terhadap desa Bulo-Bulo. Menurut Kadis DPPKB Kabupaten Bulukumba, Pokja adalah motor penggerak dari perencanaan dan keberhasilan yang telah diperoleh. Beliau berharap agar kedepannya bisa menjadi peringkat pertama dan membuat inovasi baru dan dapat memproduksi sesuatu yang bernilai jual.

           Adapun dari salah seorang penanya mencuit masalah dana CSR dan menjelaskan sedikit dari banyak hal tentang Kampung KB yang tidak hanya mengurusi masalah kelahiran, kondom, serta jumlah bayi lahir dan penduduk, tapi juga mecakup masalah bagaimana mensejahterakan kehidupan masyarakat desa.