Gambaran Umum


PROFIL DESA TODDOLIMAE

KONDISI UMUM DESA
1.1.    Letak Geografis
Desa Toddolimae secara administratif berada dibawah pemerintahan Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan penelusuran google earth terletak pada lintang  5o,4,’,44’’ S dan bujur 119o,43,’,50’’E, atau sekitar .23 KM dari pusat pemerintahan Kabupaten Maros. Luas wilayah Desa Toddolimae ± 38,5 Km2 terdiri  sekitar tujuh puluh persen (60%) dataran, sekitar 25% perbukitan dan wilayah pegunungan kars atau gunung batu kapur sekitar 15%. Terdapat lima (5) Dusun antara lain :
1.    Dusun Salomatti
2.    Dusun Tombolo
3.    Dusun Kacici
4.    Dusun Bossolo
5.    Dusun Bassikalling
Terdapat Sepuluh Rukun Tetangga (RT) dengan julah penduduk Tahun 2019 sebanyak 2.146 jiwa.
Masyarakat desa Toddolimae masih merupakan satu rumpun atau satu kekerabatan sehingga masih terlihat keharmonisan dan sifat kegotong-royongan. Keyakinan atau agama serta tradisi pun masih seragam. Bahasa suku yang digunakan terdiri dari bahasa Makassar dan bahasa Bugis.
Sesuai dengan kondisi alam maka pekerjaan masyarakat lebih dominan sebagai petani dan pekebun serta peternak, sebahagian kecil lainnya sebagai wirausahawan, pedangang, PNS, Polri dan TNI.
Dengan dipinpin oleh Kepala Desa masyarakat Toddolimae terus berbenah dalam upaya terus membangun untuk mencapai kemandirian, kemajuan, berperadaban, sejarah dan aman.
1.2.    Sejarah
Desa Toddolimae dimekarkan sekita Tahun 1990 dan diberi nama oleh para sesepuh desa didasari pada pandangan sejarah tentang adanya tiga wilayah persekutuan adat di masa lampau yakni Gallarang Appaka, Toddolimae dan Lebbo Tenggae. Namun setelah di lakukan penelusuran sejarah oleh tim penyesun di temukan bahwa: Toddolimae merupakan satu nama wilayah persekutuan adat yang terdiri dari wilayah yakni Turikale, Lau, Marusu, Bontoa, dan Kalabbirang. (sumber makala seminar pelestarian budaya dan adat istiadat Kabupaten Maros,12 September 2012 oleh H. Basri Karim yang berjudul Masyarakat Maros dalam Bingkai etnis Bugis – Makassar).
Toddolimae berarti sesuatu yang terdiri dari lima (5) disatukan dengan satu (1) penusuk, yang dapat di maknai dengan adanya Lima (5) aturan (Pancasila) yang harus ditegakkan dan terdapat lima (5) wilayah dusun yang terhimpun menjadi satu (1) desa yang harus di majukan dengan semangat persatuan dan kekeluargaan menuju keadilan dan kesejahteraan,
Desa Toddolimae di usia peraknya masih sangat perlu berbenah dan beradaptasi dengan era reformasi, demokrasi, dan pembangunan yang di landasi sistem Kontenporer. Untuk memujudkan perubahan disegala bidan dari karakteristik primordialis, tradisional dan pasisi menuju kehidupan masyarakat Desa yang mandiri, maju dan beradab serta demokratis dan aman.

Tabel Sejarah Desa
TAHUN    PEMERINTAHAN DESA    PERISTIWA
1984-1990    Krg. LEWA
Plt. KEPALA DESA TODDOLIMAE    Pemekaran Desa Toddolimae ( Desa Persiapan) dari Desa Toddopulia Kecamatan Tanralili
1990-1995    KEPALA DESA MARSUKI    Desa Toddolimae menjadi depenitif Desa Toddpulia Kecamatan Tanralili
1995-2000    KEPALA DESA PATTALLASSI
SEKRETARIS DESA
H. SAID
BPD BELUM TERBENTUK    Pda Era ini Desa Toddolimae masih termasuk kecamatan Tanralili
2000-2005    KEPALA DESA
H. SAID
SEKRETARIS DESA
AMBO DALLE
KETUA BPD
PATAWARI    Pada periode kepemimpinan Kepala Desa H. Said Desa Toddolimae menjadi wilayah Kecamatan Tompobulu yang merupakan Kecamatan pemekaran dari Kecamatan Tanralili. Pada era ini pula terbentuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) terbentuk.
2005-2010    KEPALA DESA
AMBO DALLE
SEKRETARIS DESA
RAHMAN
KETUA BPD
 PATAWARI    Dibawah kepemimpinnan Kepala Desa Ambo Dalle, Pembangunan infra struktur sarana yang di butuhkan masyarakat sudah mulai dirintis dan dibangun, peran serta masyarakat dalam Pembangunan sudah aktif
2010-2015    KEPALA DESA
SAPRI MADO
SEKRETARIS DESA
RAHMAN
KETUA BPD
NUR ALIM    Pada Periode Sapri Mado sebagai Kepala Desa, Pembangunan terus berlanjut, kelembangaan masyarakat mulai tumbuh dan berkembang. Kegiatan Ekonomi Masyarakat juga mulai mengalami perkembangan.
2016    Plt. KEPALA DESA :
DARMAN, SH
(s.d. juni 2016)
ABDULLAH YAKUB, SE, M.Si
(Juni s.d. September)
SEKRETARIS DESA
RAHMAN
KETUA BPD
NUR ALIM    Pada Akhir Tahun 2015 sampai dengan September 2016 Kepala Desa di jabak oleh PNS dari Kecamatan Tompobulu pada bulan Agustus 2016 Desa Toddolimae Termasuk peristiwa dalam Pemilihan Kepala Desa srentak tahap pertama se Kabupaten Maros, masyarakat Desa menentukan pada toko pemuda untuk memimpin Pemerintahan Desa Toddolimae
2016 – s.d. sekarang    KEPALA DESA
MUHAMMAD AMIR
SEKRETARIS DESA SURIANI, SE
KETUA BPD
ASRI    Pada priode ini dapat dikatakan bahwa Desa Toddolimae dalam masa Transisi dari karakteristik dan stigma yang cenderun primordial ke stigma demokratis. Dengan visi pembangunan yakni maju, mendiri dan aman. Pemerintahan Desa Toddolimae terus beradaftasi dengan perkembangan di seluruh lini kehidupan masyarakat. Dibawa tahun 2017 musawarah Desa Toddolimae telah menetapkan : Lembaga Adat Desa, Lembaga Pemberdayaan masyarakat, Badan Usaha Milik Desa dan Karang Taruna. Dengan semangat Desa membangun, pemerintahan Desa melakukan penyesesuaian persyaratan umum (Pendidikan minimun SMU atau Sederajat) kepada Perangkat Desa yang di tempatkan Struktur Organasasi Tata Kerja (SOTK) Pemerintahn begitu juga dengan Bandan Permuswaratan Desa (BPD) (minimun SLTP atau Sederajat). Dengan memperioritaskan peningkatan kapasitas SDM dan Kelembangaan Masyrakat serta Kelembagaan Ekonomi Masyarakat kemudian berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentigan agar dapat mewujudkan visi misi pemerintahan secara afektif dan efesien.

        Seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan semakin padatnya bentuk pelayanan dan kebutuhan serta pesatnya perkembangan kemajuan peradaban kehidupan masyarakat, Desa Toddolimae dimana pada awalnya hanya berada dalam distrik Tompobulu (sebelum tahun 1990), kemudian menjadi Kecamatan Tompobulu dari pemekaran Kecamatan Tanralili.
        Terdapat lima (5) dusun yakni; Salomatti, Tombolo, Kacici, Bossolo dan Bassikalling. Masing-masing dusun memiliki dua Ketua Rukun Tetangga (RT).
2.    DEMOGRAFI
2.1.    Jumlah Penduduk
                    Estimasi jumlah penduduk Desa Toddolimae tahun 2017 sebanyak 2.107  jiwa, jumlah tersebut diperoleh dari hasil pedataan secara langsung atau pendataan dari rumah kerumah oleh tim penyusun profil desa pada Oktober 2016. Jumlah tersebut terdiri dari 527 Kepala Keluarga (KK) jumlah penduduk laki-laki = 956 Jiwa dan perempuan = 1.151 Jiwa).Tingkat pertumbuhan 3% setiap tahun atau  sekitar 65 jiwa/tahun.  Dan di tahun 2018 ada perubahan Penduduk karena adanya penduduk yang Lahir, Meninggal, Pinadah Keluar, dan Pidah masuk  yakni Jumlah tersebut terdiri dari 542 Kepala Keluarga (KK) jumlah penduduk laki-laki = 974 dan Permpuan = 1060.
            Pada Tahun 2019 jumlah penduduk Desa Toddolimae adalah  542 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk sebanyak  2038 jiwa.
 
NO    DUSUN    JUMLAH PENDUDUK    JUMLAH KEPALA KELUARGA    LAKI-LAKI    PEREMPUAN
1    SALOMATTI    597    142    271    326
2    TOMBOLO    440    131    192    248
3    KACICI    538    130    264    274
4    BOSSOLO    241    72    128    113
5    BASSIKALLING    222    69    123    99
    JUMLAH    2.038    542    978    1.060
         Sumber : Data Kependudukan Pemerintah Desa Desember  2018
2.2.    Tingkat Kesejahteraan Penduduk
    Tingkat Kesejahteraan Penduduk Desa Toddolimae masih tergolong rendah pada tahun 2018 jumlah penduduk pra sejahtrah masih berjumlah 292 Kepala Keluarga (KK). Kendati Demikian masih perubahan dari jumlah 325 Kepala Keluarga 2018.
Tabel : Tingkat Kesejahteraan Penduduk
PRA SEJAHTERA    SEJAHTERA    TOTAL
292    238    530
Sumber : Dari Data penerima manfaat bantuan beras rastra tahun 2018

Daftar Jumlah Penerima bantuan  PKH, BPNT, Dan KIS :
PKH    BPNT    KIS
228    320    806

2.3    Iklim
            Iklim Desa Toddolimae sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia beriklim tropis, dengan dua musim yakni kemarau dan musim hujan.
      
2.4    .    Kepadatan dan Distribusi Penduduk
    Kepadatan dan Distribusi Penduduk pada setiap dusun di wilayah Desa Toddolimae di uraikan dalam table 1 berikut ini:
Table 1: Kepadatan Penduduk Desa Toddolimae Tahun 2018
No    DUSUN    JUMLAH    LUAS    KEPADATAN     DISTRIBUSI
        PENDUDUK    WILAYAH    PENDUDUK    PENDUDUK
         (JIWA)     (KM2)    (JIWA/KM2)    (%)
1    SALOMATTI                  
2    KACICI                  
3    TOMBOLO                  
4    BOSSOLO                   
5    BASSIKALLING                  
     JUMLAH    2.194             100
 Sumber: File Desa Hasil Sensus Penduduk Tahun 2015
a.    Komposisi Penduduk
Uraian mengenai komposisi penduduk terdiri dari jenis kelamin dan umur sebagaimana tercantum pada table 2 berikut ini:

Table : Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
 KELOMPOK    LAKI    PEREM    JUMLAH    RASIO JENIS
UMUR (TAHUN)    LAKI    PUAN         KELAMIN
0-4                
5-9                
10-19                
20-39                
30-39                
40-49                
50-59                
60 Keatas                


b.    Keadaan Sosial Budaya
        Keragaman budaya masyarakat desa Toddolimae sebagai rumpun budaya,  hanya terdiri dari dua suku yakni makassar dan bugis.
Sarana dan prasarana yang telah ada berupa:
1.    Sarana pendidikan berupa Sekolah Dasar sebanyak dua (2)  buah terdapat di dusun Salomatti dan Dusun Bosoolo dan sebuah pesantren dengan jenjang Madrasah Tsanawiah  dan Madarasah Aliah berada di dusun Salommatti
2.    Sarana kesehatan berupa Pustu dan posyandu.
3.    Sarana ibadah berupa masjid dan mushollah.
      Sedangkan sarana lainnya seperti pasar, lapangan olahraga sarana hiburan belum tersedia.     
    Berikut daftar  nama kegiatan masyarakat yang bernuangsa tradisi atau adat yang masih di jalankan:
1.     Tolak bala.
2.    Appakarangmula
3.    Adengka ase lolo
4.    Appalili'
5.    Appasili
6.    Aqiqah
7.    Appasunnat
8.    A'jangang-jangang
9.    Assuro
10.    Appanai Balanja
11.    A'mata-mata
12.    Ma'ngaru
13.    Ma'nikah
14.    Makkado' ca'di
15.    A'maudu
16.    Ma meraja(peringatan isra Miraj)
17.    Ma ziarah kuburu
18.    Pa'raga
19.    Zikkiri Rabana
20.    Ma barasanji
21.    Panai Ulu ase
22.    Mappaddekko
23.    Antama Balla
24.    Ajepe sura
25.    Suroma'ca

c.    Keadaan Ekonomi
    Sumber perekonomian utama bagi warga desa Toddolimae yaitu pertanian, perkebunan, peternakan, wiraswasta, wirausaha dan pegawai negeri.
    Petani dan pekebun pada umumnya memproduksi gabah/beras, jagung, kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau dan pisang, pepaya, cabai  tumbuhan sayur mayur, gula aren serta bambu dan kayu. Kegiatan pertanian, perkebunan dan peternakan masih cenderung tradisonal sehinggah kualitas dan kuantitas serta kesinambungan hasil produknya belum maksimal.  
Sebahagian kecil masyarakat Desa Toddolimae juga ada yang mengembangkan usaha atau wirausaha seperti pengolahan kayu menjadi peralatan rumahtangga atau meubel, usaha konveksi atau menjahit dan perbengkelan serta menjadi pengecer produk kepada masyarakat. Dari sekian usaha yang dikembangkan oleh masyarakat tersebut belum mampu menjadi sumber penopang kebutuhan kehidupan yang memadai karena lemahnya akses pasar dan rendahnya daya beli masyarakat.
  3.      PEMERINTAHAN DESA
  3.1. Kondisi Pemerintah Desa
        a. Pembagian Wilayah Desa
            Desa Toddolimae merupakan salah satu desa dari 8 desa di wilayah Kecamatan Tompobulu. Terletak 18 km kearah barat dari pusat atau kantor kecamatan Tompobulu. Luas wilayah ± 23 Km2.












Peta Desa Toddolimae
                                                                                             

Batas-batas Desa Toddolimae sebagai berikut:
Sebelah Utara        : Desa Simbang
Sebelah Selatan        : Desa Bontomanai
Sebelah Barat        : Desa Toddopulia
Sebelah Timur        : Desa Tompobulu
        Desa Toddolimae dipimpin oleh seorang Kepala Desa dibantu seorang Sekretaris, 2 (dua) Orang Kepala Urusan, 2 (Dua) Orang Kepala Seksi  antara lain; Kepala Urusan Keuangan,Kepal Urusan Umum, Kepala Seksi Pemerintahan, dan Kepala Seksi Kesejahteraan. Serta ada lima (5) Kepala Dusun yakni Kapala Dusun Salomatti, Tombolo, Kacici, Bossolo dan Bassikalling.
    Sesuai amanah Undang-Undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah nomor 72 Tahun 2005 tentang Pemerintahan Desa. Dalam menjalankan pemerintahan, Kepala Desa bekerjasama dengan  Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai lembaga pemersatu aspirasi masyarakat desa yang juga mengembangkan fungsi sebagai mitra kerja, fungsi pengawasan dan fungsi legislasi desa.


b.  Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
        Struktur organisasi Pemerintahan Desa Toddolimae disusun berdasarkan atas Peraturan Pemerintah nomor 72 Tahun 2005 tentang Pemerintahan Desa dan Peraturan Daerah Kabupaten Maros nomor 14 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi Tatakerja Pemerintahan Desa.
























     STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA LAKSANA


        



    





    












S







DAFTAR KELEMBANGAAN MASYARAKAT DESA TODDOLIMAE
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) TODDOLIMAE
NO    NAMA LEMBAGA    SUSUN PENGURUSAN    AKTIF
            YA    TIDAK



1.    

BADAN PERMUSYAWARAN DESA TODDOLIMAE    KETUA             = ASRI
WAKIL KETUA = RAMLI
SEKRETARIS  = MUSLIMIN
ANGGOTA      = ABDULLAH
ANGGOTA      = ANSYAR
ANGGOTA      = KAMARIAH
ANGGOTA      = HASNIAWATI
ANGGOTA      = RISMA
ANGGOTA      = RAMLAH    v
v
v
v
v
v
v
v
v    

1.    VISI DAN MISI
Visi         = Mewujudkan Kehidupan Masyarakat Desa yang Maju Aman dan
                  Mandiri
Misi        = 1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya manusia
2.    Pengembangan Infrastruktur
3.    Pembangunan sektor ekonomi
4.    Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan
5.    Pembangunan Sarana dan Prasarana Kesehatan
6.    Pembinaan Keagamaan
7.    Pelestarian keagamaan
   Sasaran :         = 1. Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa, BPD dan Ketua dan
       Masyarakat
2.Pembangunan Jalan Desa, Jalan Dusun, Jalan Tani, dan Lorong
3. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk   Pertanian,Perkebunan  dan Peternakan.
4.    Pembangunan Sekolah untuk setiap jenjang pendidikan
5.    Pembangunan Posyandu di setiap wilayah RT
6.    Pengajian Umum dan Pembentukan kelompok kegiatan keagamaan
7.    Pengahijauan dan pengendalian kegiatan pertambangnan
3.    KELEMBANGAAN MASYARAKAT
1.    Badan Pemusyawaratan Desa (BPD)
2.    Badan Uasaha Milik Desa ( BUMDESes)
3.    Koperasi Masyarakat Desa
4.    Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
5.    Kader PKK
6.    Kader Posyandu
7.    Karang Taruna
8.    Lembaga Adt Desa
9.    Kelompok Wira Usaha
10.     Gabunagan Kelompok Tani
11.    Kelompok Tani
12.    Satuan Pelimdunagan Masyarakat Desa (Satlinmasdes)

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
2154
Jumlah Kepala Keluarga
2053
Jumlah PUS
503
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
106
Keluarga yang Memiliki Remaja
622
Keluarga yang Memiliki Lansia
180
Jumlah Remaja
657
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
311
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
192

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Tidak Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Marlina
198008122007012010
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 1 orang pokja terlatih
dari 8 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan