FOGGING SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT DBD

KAMPUNG KB PUCANGSAWIT
Dipublikasi pada 17 February 2023

Deskripsi

Pengasapan atau fogging dikenal masyarakat sebagai salah satu cara pencegahan terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD). Namun, apa iya fogging ini merupakan solusi terbaik untuk membasmi penyebaran nyamuk Aedes aegypti si pembawa virus demam berdarah?

Fogging sebagai salah satu program puskesmas pucangsawit sebagai upaya memberantas penyakit DBD. 

Walau bukan metode pencegahan utama, fogging adalah salah satu cara yang masih dinilai efektif untuk membunuh nyamuk Aedes aegypti dewasa. Tujuannya adalah untuk membunuh sebagian besar nyamuk yang infektif dengan cepat. Di samping memutus rantai penularan, fogging juga bisa juga menekan jumlah nyamuk agar risiko penyakit DBD juga menurun.

Solusi terbaik cegah dan atasi penyakit DBD

Jika memang fogging diketahui kurang efektif, sebenarnya apa solusi terbaik untuk memberantas nyamuk dan mencegah DBD?

Dalam memberantas nyamuk Aedes aegypti, pencegahan dengan metode fogging harus disertai dengan langkah-langkah pencegahan lainnya, seperti:

  • Menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah

Jika tindakan ini dilakukan setiap hari, maka akan mampu mencegah munculnya sarang nyamuk di sekitar lingkungan rumah Anda.

  • Menghilangkan jentik nyamuk

Menghilangkan jentik nyamuk lebih mudah dibandingkan dengan memberantas nyamuk yang sudah dewasa. Untuk memberantas jentik nyamuk, Anda bisa menggunakan bubuk abate lalu ditaburkan di bak mandi, kolam ikan, atau tempat-tempat lain yang digenangi air di rumah.

Pemberantasan sarang nyamuk

Program kegiatan pemberantasan sarang nyamuk yang disarankan oleh pemerintah adalah dengan “3M plus”, yaitu:

  • Menguras dan membersihkan bak mandi, ember, tempat penampungan air minum dan tempat-tempat lain yang bisa menjadi sarang nyamuk.
  • Menutup rapat tempat penampungan air seperti tangki air, kendi, atau penampungan air lainnya.
  • Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak.
  • Menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.
  • Menggunakan obat nyamuk.
  • Menggunakan kelambu saat tidur.
  • Memelihara ikan yang dapat memakan jentik nyamuk seperti ikan cupang, ikan mas, swordtail, dan lain-lain.
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavendel, zodia, kecombrang, rosemary, dan masih banyak lagi.
  • Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah.
  • Mengatur cahaya dan ventilasi rumah.

Solusi di atas dapat Anda terapkan di area lingkungan rumah Anda sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan nyamuk penyebab DBD selain dengan metode fogging.

Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.

Sesi Kegiatan Pembinaan Lingkungan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan