Gambaran Umum
Kampung KB Pruda adalah Kampung KB yang terletak di Desa Pruda pada Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka. Saat ini, Kecamatan Waiblama terbentuk dari 7 desa yaitu Tuabao, Ilinmedo, Tanarawa, Natarmage, Werang, Pruda dan Watumoning. Desa Pruda adalah yang berada paling selatan di wilayah kecamatan ini. Secara garis besar, kecamatan ini merupakan salah satu kecamatan yang cukup terisolir sebelumnya. Namun, keadaan menjadi berubah ketika datangnya Mega Proyek Nasional yang bersumber dari dana APBN yaitu pembangunan Bendungan Napun Gete. Setidaknya dengan adanya bendungan ini, telah terjadi perbaikan akses jalan dari batas wilayah hingga bendungan berada.
Desa Pruda memiliki luas wilayah ± 29,27 Km². Desa Pruda memiliki batas – batas wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah
Utara : Desa Watumoning,
2. Sebelah
Selatan : Laut Sawu,
3. Sebelah
Timur : Desa Ojang Detung
4. Sebelah Barat : Desa Natarmage
Secara administrasi, wilayah Desa Pruda terdiri dari 3 ( Tiga ) Dusun, 8 ( Delapan ) Rukun Warga dan 22 ( Dua Puluh Dua ) Rukun Tetangga.
Secara topografis, kecamatan Waiblama pada umumnya dan desa Pruda pada khususnya adalah daerah berbukit-bukit. Dataran hanya dapat ditemui pada sepanjang pesisir desa ini. Jenis tanah pada pada semua desa di wilayah kecamatan ini sama yaitu tanah laterit/ tanah merah. Pada musim hujan, tanahnya sangat lengket dan sukar dibersihkan, sementara pada musim kemarau, tanah tampak kering dan terbelah.
Sebelumnya Desa Pruda adalah desa dengan jumlah KK dan penduduk terbanyak. Karena itulah dari desa ini kemudian pada pertengahan tahun 2023, dimekarkan sebuah desa baru bernama Desa Watumoning. Mayoritas masyarakat bermatapencaharian sebagai petani ladang. Ada beberapa diantara mereka yang bekerja sebagai petani sawah. Ada juga yang bermatapencaharian sebagai nelayan pantai selatan.
Komoditas unggulan penduduk setempat tergolong beragam sesuai musimnya. Yang paling utama adalah kopra, jambu mente, asam, hingga cengkeh dan fanili. Setiap keluarga mempunyai rerata jumlah komoditas yang berbeda, tergantung pada kepemilikan tanah/ lahan perkebunan masing-masing.
Diantara jumlah KK yang ada, mayoritas Pasangan Usia Subur sudah menggunakan kontrasepsi. Animo pasangan pun tidak merata pada semua kontrasepsi, tercatat sampai dengan saat ini, belum ada pasangan yang secara mandiri mendaftarkan diri sebagai calon peserta IUD. Kalaupun ada maka pelayanan terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah usai persalinan atas permintaan Nakes ( Dokter dan atau Bidan). Satu - satunya kontrasepsi jangka panjang yang diminati oleh pasangan usia subur adalah Implan.
Sebagai desa yang dipilih dan ditetapkan menjadi desa Kampung Kb maka telah ada komitmen bersama dengan semua stakeholders agar memaksimalkan pelayanan dan pengembangan potensi desa menuju desa berkembang dengan setinggi-tingginya memanfaatkan partisipasi masyarakat.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 2316
Jumlah Kepala Keluarga 601
Jumlah PUS 395
Keluarga yang Memiliki Balita 197
Keluarga yang Memiliki Remaja 150
Keluarga yang Memiliki Lansia 205
Jumlah Remaja 167
Total
279Total 116
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Tidak Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Adrianto Nong Vellyriano, SKM 198801112015031004 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
10 orang pokja terlatih dari 10 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: |